JAKARTA, KOMPAS.com - Musim memengaruhi budidaya tanaman, baik di lahan pertanian maupun halaman rumah. Khususnya untuk tanaman tomat, musim hujan dapat menyebabkan produksi tomat menurun karena kelembapan yang tinggi, sehingga intensitas penyakit meningkat.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan tanaman tomat gagal panen. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknik menanam tomat yang sesuai agar tanaman tetap berproduksi tanpa khawatir intensitas curah hujan yang tinggi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (22/2/2024), berikut beberapa tips menanam tomat saat musim hujan agar tidak gagal panen.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Menanam Tomat Ini, Bisa Sebabkan Gagal Panen
Penggunaan bibit unggul meliputi varietas tomat yang tepat untuk ditanam pada musim hujan dan tahan terhadap serangan penyakit.
Buat jarak tanam lebih renggang, baik itu jarak tanam antar barisan atau jarak tanam dalam barisan, yaitu antara 50 sampai 60 cm. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar serta cahaya matahari lebih merata ke dasar dan lebih mudah menjangkau sela-sela tanaman.
Selain itu, pengaturan jarak tanam menahan laju penularan penyakit, jamur, maupun bakteri.
Bedengan perlu dibuat lebih tinggi agar air hujan segera tuntas dan tidak menggenang. Sebab, penyebaran spora dari patogen seperti antraknosa adalah melalui percikan air dan genangan air pada bedengan, sehingga menular melalui tanah dan percikan air.
Baca juga: 10 Pupuk Alami untuk Tanaman Tomat, Bisa Dibuat Sendiri
Hal ini tidak akan terjadi jika bedengan dibuat lebih tinggi sekitar 30 cm atau lebih.