Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Kelinci

Kompas.com - 06/01/2023, 16:54 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelinci merupakan salah satu hewan paling lucu dan menggemaskan. Kelinci memiliki bentuk telinga yang ikonik, kakinya yang melompat-lompat, dan hidungnya yang bergerak-gerak.

Tak heran, banyak orang menginginkannya sebagai hewan peliharaan. Namun, sama dengan hewan peliharaan lainnya, membawa pulang kelinci ke rumah membutuhkan persiapan dan pengetahuan tentang cara memelihara serta merawatnya. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kelinci Merusak Taman dan Tanaman

Pasalnya, merawat kelinci bukan sesuatu yang mudah dan sama dengan hewan peliahraan lainnya seperti anjing dan kucing. Itulah mengapa kelinci menjadi hewan ketiga yang paling banyak diserahkan ke tempat penampungan, menurut PETA.

Kelinci adalah hewan yang cerdas dan dapat diajari untuk menggunakan kotak kotoran dan mengikuti perintah dasar, bahkan melakukan trik-trik kecil seperti memberi tos serta ciuman.

Semua ini membutuhkan pelatihan tepat, yang berarti Anda harus menjadi pemilik yang konsisten dan teliti. 

Nah, berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum memelihara kelinci dikutip dari Treehugger, Jumat (6/1/2023).   

Baca juga: Jangan Pelihara Kelinci di Luar Rumah, Banyak Bahayanya 

Kelinci dapat hidup selama 10-12 tahun

Ilustrasi kelinci peliharaan, kandang kelinci. PIXABAY/ELYPENNER Ilustrasi kelinci peliharaan, kandang kelinci.
Ini hal paling penting untuk diketahui sebelum memelihara kelinci. Hewan ini membutuhkan perawatan harian dan mingguan yang cukup besar selama hidup mereka, yang dapat hidup selama 10-12 tahun. 

Tentu saja, ini memerlukan banyak pekerjaan yang lebih dari sekedar memberi makan dan membersihkan kandangnya. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk terus merawatnya dengan baik. 

Baca juga: 5 Mitos Kelinci yang Tidak Perlu Dipercaya

Kelinci bukan hewan peliharaan yang bagus untuk anak-anak

Anak-anak umumnya menyukai kelinci kecil yang melompat-lompat, tetapi kelinci mungkin kurang senang dengan anak kecil sebagai pengasuh utama mereka.

Humane Society of the United States (HSUS) menyebut kelinci adalah hewan pemangsa. Karena itu, kelinci mudah terkejut oleh suara keras dan gerakan yang meloncat-loncat.

Selain itu, menggendong kelinci juga tidak boleh dilakukan karena dapat membuatnya berpikir bahwa mereka telah dicengkeram opredator.

HSUS sangat menyarankan orang tua menunggu sampai anak-anak lebih besar sebelum keluarga mengadopsi kelinci.  

Baca juga: Bolehkah Kelinci Makan Stroberi? Ini Faktanya

Kelinci makhluk sosial 

Ilustrasi kelinci.SHUTTERSTOCK / Valeriy Surujiu Ilustrasi kelinci.
Kelinci adalah hewan sosial yang mengandalkan satu sama lain untuk bertahan hidup di alam liar. Seekor kelinci yang sendiri akan selalu waspada terhadap potensi predator. Ini menjadi hal yang perlu diketahui sebelum memelihara kelinci

Namun, saat ada kelinci lain di sekitarnya, membuatnya lebih merasa aman. Untuk itu, perlu memelihara dua kelinci serta memandulkan dan mensterilkan kelinci. 

Butuh nutrisi lebih dari wortel 

Konsepsi umum adalah kelinci hanya mengunyah sayuran sepanjang hari. Namun, memberikan kelinci makanan yang bervariasi penting dilakukan demi menjaga kesehatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com