Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Kelinci

Tak heran, banyak orang menginginkannya sebagai hewan peliharaan. Namun, sama dengan hewan peliharaan lainnya, membawa pulang kelinci ke rumah membutuhkan persiapan dan pengetahuan tentang cara memelihara serta merawatnya. 

Pasalnya, merawat kelinci bukan sesuatu yang mudah dan sama dengan hewan peliahraan lainnya seperti anjing dan kucing. Itulah mengapa kelinci menjadi hewan ketiga yang paling banyak diserahkan ke tempat penampungan, menurut PETA.

Kelinci adalah hewan yang cerdas dan dapat diajari untuk menggunakan kotak kotoran dan mengikuti perintah dasar, bahkan melakukan trik-trik kecil seperti memberi tos serta ciuman.

Semua ini membutuhkan pelatihan tepat, yang berarti Anda harus menjadi pemilik yang konsisten dan teliti. 

Nah, berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum memelihara kelinci dikutip dari Treehugger, Jumat (6/1/2023).   

Tentu saja, ini memerlukan banyak pekerjaan yang lebih dari sekedar memberi makan dan membersihkan kandangnya. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk terus merawatnya dengan baik. 

Kelinci bukan hewan peliharaan yang bagus untuk anak-anak

Anak-anak umumnya menyukai kelinci kecil yang melompat-lompat, tetapi kelinci mungkin kurang senang dengan anak kecil sebagai pengasuh utama mereka.

Humane Society of the United States (HSUS) menyebut kelinci adalah hewan pemangsa. Karena itu, kelinci mudah terkejut oleh suara keras dan gerakan yang meloncat-loncat.

Selain itu, menggendong kelinci juga tidak boleh dilakukan karena dapat membuatnya berpikir bahwa mereka telah dicengkeram opredator.

HSUS sangat menyarankan orang tua menunggu sampai anak-anak lebih besar sebelum keluarga mengadopsi kelinci.  

Namun, saat ada kelinci lain di sekitarnya, membuatnya lebih merasa aman. Untuk itu, perlu memelihara dua kelinci serta memandulkan dan mensterilkan kelinci. 

Butuh nutrisi lebih dari wortel 

Konsepsi umum adalah kelinci hanya mengunyah sayuran sepanjang hari. Namun, memberikan kelinci makanan yang bervariasi penting dilakukan demi menjaga kesehatannya.

Menurut Rabbit Welfare Association and Fund (RWAF), jerami atau rumput harus menjadi bagian terbesar dari makanan kelinci dan sayuran segar memberikan porsi asupan yang lebih kecil. kecil wortel segar, apel, dan nanas adalah camilan yang harus diberikan hanya sekali atau dua kali seminggu.  

Kelinci suka berpelukan dengan caranya sendiri

Hal yang perlu diketahui sebelum memelihara kelinci selanjutnya adalah suka berpelukan dengan caranya sendiri. Kelinci sangat lembut dan halus, yang merupakan bagian besar dari daya tariknya.

Kelinci juga suka dibelai jika dilakukan dengan cara benar atau berada di pangkuan pemiliknya. Namun, hindari menggendong kelinci terlalu tinggi karena dapat membuatnya merasa tidak aman.

Anda harus melatih kelinci sejak usia muda untuk terbiasa dipeluk. Mulailah dengan merebahkan diri di lantai dan mengelus-elus kelinci, lalu mulai mendekatkan mereka, memeluknya, dan memangku kelinci di pangkuan Anda.  

Namun, Anda harus siap dengan risiko kelinci mengunyah apa pun. Gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh sehingga suka mengunyah segala sesuatu, termasuk furnitur dan kabel.

Jadi, lindungi barang-barang Anda dari kerusakan gigitan kelinci. Misalnya, untuk furnitur kayu atau alas tiang, Best Friends Animal Society merekomendasikan penutup kayu atau plastik untuk melindungi furnitur, penghalang karton di sekitar kaki kursi atau semprotan pencegah mengunyah.

Selain itu, pastikan kelinci memiliki banyak mainan yang aman dan ramah kunyah sebagai alternatif. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/06/165400876/6-hal-yang-perlu-diketahui-sebelum-memelihara-kelinci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke