Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 15:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda banyak daerah di Indonesia beberapa waktu terakhir dapat menyebabkan atap bocor. Kebocoran atap adalah salah satu masalah pemeliharaan rumah yang mungkin membuat Anda tergoda untuk mengabaikannya.

Akan tetapi, ada lebih dari satu alasan untuk memperbaiki atap bocor dengan lebih mendesak.

Selain kerusakan yang dapat terjadi pada rangka rumah, atap bocor juga mengganggu isolasi, mendorong pertumbuhan jamur, dan bahkan dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Dikutip dari Home Guides SF Gate, Rabu (28/12/2022), berikut beberapa bahaya atap bocor yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Mengenal Atap Bitumen dan Beragam Kelebihannya

Ilustrasi atap rumah saat hujan deras. PIXABAY/SUCCO Ilustrasi atap rumah saat hujan deras.

1. Kerusakan struktur

Ketika air merembes melalui atap, itu mungkin menetes langsung ke loteng, tetapi sering mengalir di sepanjang bagian bawah atap ke dinding dan kemudian turun di sepanjang bingkai.

Seiring waktu, kayu basah membusuk dan kehilangan kekuatannya. Kemudian, atap melorot, dinding membungkuk dan bahkan fondasinya bisa tergenang air dan kenyal.

Bahkan kebocoran kecil pun dapat menimbulkan masalah ini, meskipun mungkin perlu beberapa tahun hingga masalah tersebut terlihat. Namun, pada saat terlihat, perbaikannya kemungkinan akan mahal.

2. Kerusakan lapisan dan pertumbuhan jamur

Jika air menetes dari kebocoran atap ke insulasi loteng, lapisan atap menggumpal dan kehilangan keefektifannya.

Lapisan yang rusak juga merupakan tempat berkembang biaknya jamur, yang akan terus tumbuh bahkan saat cuaca kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com