Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2022, 22:48 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecoak adalah hama yang umum di banyak rumah. Keberadaan kecoak di dalam rumah, terlebih jumlah banyak, akan membuat hunian semakin kotor, bahkan menyebabkan masalah kesehatan.

Serangga nokturnal yang bergerak cepat ini dapat masuk, bahkan melalui celah kecil rumah. Kecoak juga dapat memasuki rumah sangat bersih dan tertutup rapat melalui lubang. 

Baca juga: Bolehkah Membuang Kecoak ke Kloset? Simak Penjelasannya 

Dilansir dari Hunker, Selasa (29/11/2022), kecoak dapat memasuki kabel listrik dan pipa ledeng serta dapat hidup di dalam dan sekitar saluran pembuangan. 

Meski cenderung memasuki rumah melalui cara lain, saluran air wastafel menyimpan banyak daya tarik bagi kecoak begitu berada di dalam lantaran menyukai area gelap dan lembap.

Selain itu, kecok juga suka muncul di ruang bawah tanah dan interior dinding. Kecoak dapat masuk melalui saluran pembuangan lantai untuk mengakses dapur atau kamar mandi, tetapi tidak mungkin masuk melalui wastafel.  

Baca juga: Hati-hati, Kecoak Mati Bisa Mengundang Kecoak Lain ke Dalam Rumah

Kecoak tertarik pada kelembapan

cara mengusir kecoak dari rumah dapat menggunakan bahan-bahan berupa pasta gigi, sabun cuci piring, dan jeruk nipis atau lemon.Shutterstock/PitukTV cara mengusir kecoak dari rumah dapat menggunakan bahan-bahan berupa pasta gigi, sabun cuci piring, dan jeruk nipis atau lemon.
Kecoak dapat bertahan hidup dalam waktu lama dengan sedikit atau tanpa makanan selama  memiliki kelembapan.

Saluran air wastafel memberi kecoak air minum, baik di dalam maupun di sekitar saluran pembuangan.

Keran air yang bocor atau menetes dapat meningkatkan jumlah kelembapan yang tersedia bagi kecoak sehingga mendorongnya untuk hidup di dalam dan sekitar saluran pembuangan.

Setiap saluran yang memerangkap air di dalamnya bisa menjadi rumah bagi kecoak. Selain itu, saluran air memberi makan kecoak. 

Baca juga: 7 Tempat Persembunyian Kecoak yang Perlu Diwaspadai 

Saluran pembuangan dapur sering menjebak sisa makanan dari pencuci piring, sedangkan saluran pembuangan kamar mandi dapat menangkap sel kulit, rambut, dan menumbuhkan jamur.

Kecoak sering hidup di rongga wastafel yang terhubung ke saluran pembuangan karena  memberikan akses mudah ke makanan dan air di dalam saluran, tetapi tidak tergenang secara teratur.

Sementara kecoak mampu masuk melalui lubang sangat kecil, tapi tidak dapat melewati lubang yang dipasang jaring atau bahan padat.

Untuk itu, gunakan penutup saluran air pada malam hari untuk mencegah kecoak masuk ke rumah.

Jaga wastafel dan saluran air tetap kering serta bersih untuk mengurangi sumber air. Selain itu, hindari memasukkan sisa makanan ke saluran air untuk mencegah serangan kecoak.

Anda mungkin tergoda menuangkan insektisida kimia ke saluran pembuangan untuk membunuh kecoak, tetapi ini dapat merusak pipa ledeng dan merupakan tindakan ilegal. Gunakan insektisida kecoa sesuai dengan petunjuk label. 

Baca juga: Catat, Ini 6 Cara Mencegah Kecoak Muncul di Rumah  

Mencegah kecoak masuk ke rumah 

Kecoak berkembang biak paling baik di lingkungan yang menyediakan banyak makanan, air, dan tempat persembunyian.

Dengan menghilangkan faktor-faktor ini, Anda dapat mengendalikan kecoak. Terapkan dempul atau tutup semua retakan dan celah di rumah serta kurangi jumlah lokasi gelap yang menjadi tempat bertahan hidup serangga ini.

Simpan semua makanan dalam wadah tertutup serta perangkap kecoak untuk menentukan apakah metode pengendalian bekerja secara efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com