JAKARTA, KOMPAS.com - Mengadopsi kucing menjadi salah satu cara mendapatkan atau memelihara kucing baru di rumah.
Memelihara kucing memberikan sejumlah manfaat, dari memberikan kegembiraan, menghilangkan stres, hingga menjadi sahabat.
Namun, sebelum mengadopsi kucing, ada sejumlah hal yang perlu diketahui agar mendapat sahabat bulu terbaik seperti dikutip dari Mental Floss, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Plus Minus Memelihara Kucing British Shorthair, Apa Saja?
Sekitar 31 persen kucing yang memasuki rumah baru berasal dari tempat penampungan, sementara 28 persen berasal dari teman atau kerabat, serta hanya 3 persen yang berasal dari peternak.
Survei tahunan American Pet Product Association bahkan lebih memberi harapan. Survei pada 2016 itu menemukan bahwa 46 persen orang mengadopsi kucing mereka dari tempat penampungan, naik dari 43 persen pada 2013.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Menjilati Tubuhnya Usai Dibelai Manusia
Menurut analisis adopsi Petfinder.com dari Priceonomics, orang lebih suka mengadopsi anak kucing daripada kucing muda atau anjing.
Sekitar 82 persen anak kucing diadopsi, tetapi seiring bertambahnya usia, kemungkinannya menurun. Begitu kucing melewati usia sekitar 18 bulan, hanya 60 persen kucing yang diadopsi.
Dalam tinjauan terhadap 14 wilayah Amerika Serikat dan sekitar 300 ribu anjing dan kucing untuk diadopsi, penelitian tersebut menemukan 31 persen orang mengadopsi kucing hitam dibanding 20 persen kucing abu-abu, dan 18 persen kucing coklat.
Melimpahnya kucing hitam di tempat penampungan mungkin hanya masalah angka. Pasalnya, gen yang menyebabkan warna hitam lebih dominan daripada warna lain, jadi masuk akal bahwa ada lebih banyak kucing hitam.
Baca juga: 8 Ras Kucing Pemalas, dari Persia hingga Ragdoll
Menurut studi Priceonomics yang sama, kucing tuksedo—yang berarti hitam dan putih—dapat diadopsi pada tingkat lebih rendah daripada warna lain.
Kucing abu-abu dan kucing oranye diadopsi pada tingkat tertinggi, menurut jumlah mereka.
Namun, angka-angka itu berbeda dari perkiraan ASPCA—dalam studi Priceonomics, kucing cokelat lebih mungkin diadopsi daripada kucing hitam, misalnya.
Baca juga: Alasan Kucing Berlari Ketakutan Setelah Buang Air Besar