JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika cuaca sedang panas, beberapa orang lebih memilih menggunakan AC alih-alih kipas angin lantaran embusan anginnya lebih sejuk.
AC terkenal sebagai peralatan elektronik yang kerap mengeluarkan air ketika dinyalakan. Biasanya, AC hanya mengeluarkan beberapa tetes air saja jika unit dinyalakan untuk waktu singkat.
Baca juga: Catat, Ini Durasi Menyalakan AC Setiap Harinya
Namun, saat cuaca sedang terik, air yang dikeluarkan bisa cukup banyak lantaran unit AC menyala dalam waktu lama.
Bahkan, air buangan AC tersebut bisa mencapai hingga lima liter. Beberapa orang akan langsung membuang air buangan AC.
Padahal, dilansir Ambience Air, Kamis (3/11/2022), ada beragam cara memanfaatkan air buangan AC untuk kebutuhan rumah. Apa saja?
Baca juga: 4 Perawatan AC yang Dapat Dilakukan Sendiri di Rumah
Air buangan AC, yang juga disebut air dari kondensasi AC, bisa digunakan untuk menyiram tanaman di luar maupun dalam ruangan.
Kondensat ditarik keluar dari udara di luar. Artinya, air buangan AC tidak mengandung klorin atau mineral lain yang ditemukan dalam air minum sehingga aman untuk menyiram tanaman.
Air AC juga bisa dimanfaatkan sebagai fitur air dekoratif seperti air mancur. Jika memiliki fitur air mancur di halaman rumah, isi dengan air buangan AC.
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Buangan AC?
Selanjutnya, cara memanfaatkan air buangan AC adalah menggunakannya untuk membersihkan rumah, termasuk membersihkan area teras.
Gunakan air buangan AC, lalu tambahkan pemutih atau pembersih lainnya, dan pel lantai hingga bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.