JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan perluasan kemitraan dengan Google untuk membawa interoperabilitas rumah pintar ke tingkat berikutnya.
Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna ponsel dan tablet Samsung Galaxy akan dapat dengan mudah menambahkan perangkat yang kompatibel dengan Matter keekosistem SmartThings dan Google Home.
Hingga saat ini, pemilik smart home telah mengalami tantangan saat menggunakan perangkat mereka melintasi berbagai ekosistem. Menghubungkan perangkat antar ekosistem sering kali melibatkan banyak langkah di berbagai aplikasi untuk menautkan akun, yang tidak selalu berfungsi dua arah.
Baca juga: 4 Pilihan TV dari Samsung Berdasarkan Kepribadian dan Gaya Rumah
Ini berarti pengguna harus mengingat aplikasi mana dan antar muka mana yang dapat mereka kontrol atau otomatisasi pada perangkat tertentu.
Kemampuan multi-admin standar Matter memberikan dasar untuk menghubungkan perangkat secara langsung kebeberapa aplikasi dan ekosistem, memberi konsumen lebih banyak fleksibilitas dan pilihan.
Samsung dan Google memanfaatkan multi-admin, memungkinkan pengguna menemukan, memilih untuk menghubungkan, dan mengontrol perangkat yang mendukung Matter dengan mulus melalui aplikasi SmartThings atau Google Home di Android.
Saat pengguna masuk ke aplikasi SmartThings, mereka akan diberitahu tentang perangkat Matter yang telah terpasang dengan Google Home dan akan diberikan pilihan untuk dengan mudah memasukkan perangkat tersebut ke SmartThings, dan sebaliknya.
Baca juga: Samsung dan Bill Gates Kembangkan Kloset Ramah Lingkungan
Kini, ketika pengguna ingin mengontrol smart home di aplikasi SmartThings ataupun di Google Nest Hub, perangkat Matter akan selalu ada.