Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Memelihara dan Membudidaya Ikan Arwana di Indonesia?

Kompas.com - 11/10/2022, 09:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Erwin Dwiyana, mengungkapkan, ada sekitar sepuluh ikan hias Indonesia yang disukai pasar ikan internasional.

Berbicara dalam konferensi pers Kalikan Expo di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (10/10/2022), ia menuturkan bahwa ikan Arwana merupakan salah satu yang paling disukai.

Baca juga: Ternyata, Indonesia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Ikan Hias Dunia

“Sejauh ini kalau yang favorit memang yang pertama itu Arwana. Kemudian Botia dan Guppy. Kemudian juga ada ikan hias air laut Capungan Banggai. Tapi yang paling utama dan banyak diekspor itu Arwana,” ujar Erwin.

Menurut data yang Kompas.com terima dari KKP, potensi ikan hias asli Indonesia sangat tinggi karena jenisnya cukup beragam, mulai dari Arwana, Botia, Belida, Tiger Fish, Sepat Mutiara, Sae, Red Rainbow, hingga Balashark.

Ilustrasi ikan arwana. SHUTTERSTOCK/KIETTISAK8 Ilustrasi ikan arwana.

Bahkan, Menteri KKP telah menerbitkan Kepmen KP Nomor 2/2021 perihal penetapan dua jenis ikan sebagai maskot ikan hias nasional.

Pertama, ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) sebagai maskot ikan hias air tawar. Kedua, ikan Capungan Banggai atau Banggai cardinalfish (Pterapogon kauderni) sebagai maskot ikan hias air laut.

Baca juga: Siap-siap, Segera Ada Pameran Ikan Hias Air Tawar di JIExpo Kemayoran

Lebih lanjut, jika dilihat dari nilai ekspor ikan hias Indonesia, Erwin mengatakan bahwa kontribusi terbesar ada di ikan hias air tawar, khususnya Arwana.

Ikan endemik yang dilindungi negara

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Firdaus Agung Kunto K., dalam kesempatan yang sama, tidak menampik bahwa hal ini membuat ikan Arwana diminati oleh masyarakat.

Sebab, nilai jualnya cukup tinggi. Sebab, Arwana adalah salah satu ikan endemik Indonesia, dan memiliki tampilan yang indah. Namun, apakah masyarakat umum boleh memelihara dan melakukan budi daya ikan Arwana?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Decor
6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

Decor
5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

Decor
6 Ide Kamar Tidur Remaja, Cantik dan Bergaya

6 Ide Kamar Tidur Remaja, Cantik dan Bergaya

Decor
3 Cara Menghilangkan Noda Kopi dari Pakaian dengan Bahan Alami

3 Cara Menghilangkan Noda Kopi dari Pakaian dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com