JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika memelihara anjing, tidak dapat dimungkiri bahwa hunian bisa menjadi mudah kotor karena akan ada rontokan bulu yang bertebara ke mana-mana.
Lebih lanjut, jika sahabat bulu biasa dibiarkan bermain di halaman, kaki-kakinya bisa membawa kotoran dari luar ke dalam rumah. Lantai dan perabot lain pun bisa menjadi penuh dengan tanah.
Baca juga: 4 Trik Membersihkan Rumah yang Sebaiknya Dihindari
Oleh karena itu, kegiatan membersihkan rumah menjadi lebih sering dilakukan. Akan tetapi, ternyata ada beberapa bahan pembersih yang sebaiknya dihindari jika kamu memelihara anjing.
Sebab, mereka dapat membahayakan kesehatannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rangkuman dari Real Homes, Sabtu (1/10/2022).
CEO Laundryheap, Deyan Dimitrov, mengatakan, amonia sering ditemukan di pembersih saluran pembuangan, oven, dan lantai.
“Mereka adalah bahan yang populer dalam produk pembersih karena kemampuannya menghilangkan lemak,” terangnya.
Baca juga: 5 Mitos Membersihkan Rumah yang Tidak Perlu Dipercaya dan Diikuti
Amonia adalah bahan yang sangat beracun bagi hewan peliharaan, dan dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan mata, serta rasa terbakar pada hidung, tenggorokan, dan perut jika mereka menjilatnya.
Jika menggunakan produk pembersih yang mengandung amonia, pastikan anjing peliharaan berada di ruangan lain hingga area yang tengah dibersihkan benar-benar kering. Jangan lupa ventilasi ruangan dengan baik.
Indra penciuman hewan peliharaan sangatlah sensitif. Pemutih sangat mungkin mengiritasi hidung anjing, bahkan menyebabkan masalah pernapasan seperti asma.