JAKARTA, KOMPAS.com – Kelinci adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang menggemaskan. Selain berbulu halus, wajahnya pun lucu karena terlihat seperti selalu mengernyitkan hidung.
Mereka adalah hewan peliharaan yang cocok dipelihara oleh orang-orang dengan ruang terbatas, yang mana tidak memungkinkannya untuk memelihara kucing atau anjing.
Baca juga: Betulkah Jerami Alfalfa Pakan Terbaik untuk Kelinci Peliharaan?
Kelinci dapat dikatakan mirip seperti kucing dan anjing karena sama-sama senang dielus pemiliknya. Hanya saja, mereka harus sudah memercayai pemiliknya terlebih dulu.
Disadur dari Rabbit Care Tips, Rabu (14/9/2022), ini berkaitan dengan evolusinya sebagai hewan mangsa. Jadi, banyak tindakan manusia yang bisa menakuti kelinci.
Ketika kelinci peliharaan sudah memercayai manusianya, mereka akan mencarimu untuk dielus. Ada beberapa titik yang kelinci senang untuk dielus, yakni di dahi, bagian belakang leher, dan pipi.
Bahkan, kebanyakan kelinci juga senang untuk dielus pada punggung dan sepanjang tulang belakangnya, kecuali area pantat dan ekor.
Beberapa orang mungkin menanggap bahwa mengelus kelinci peliharaan hanyalah tanda kasih sayang. Namun, ternyata kegiatan ini bermanfaat bagi pemilik dan kelincinya.
Dengan mengizinkan dan menikmati sesi dielus, kelinci sedang menunjukkan kepercayaannya. Jadi, sering mengelusnya menunjukkan bahwa sahabat bulu merasa aman di tanganmu.
Baca juga: Penyebab Kelinci Peliharaan Mengalami Kerontokan Bulu
Semakin sering sesi mengelus kelinci dilakukan, semakin kuat juga ikatanmu dengan kelinci peliharaan. Ini akan memotivasinya untuk lebih ramah dengan cara lain, yaitu sebagai berikut.