Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Bunglon, Melihat Dua Arah Berbeda dan Berubah Warna

Kompas.com - 07/09/2022, 17:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunglon atau kadal adalah salah satu hewan reprtil yang cukup banyak dijadikan peliharaan.

Bunglon merupakan hewan peliharaan yang menawan karena memiliki banyak keistimewaan seperti bisa berubah warna, melihat ke dua arah yang berbeda sekaligus, serta menangkap mangsa dengan lidahnya secara cepat. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Bunglon

Namun, selain keistimewaan tersebut, bunglon memiliki beberapa fakta menarik yang perlu diketahui pencinta reptil maupun mereka yang memeliharanya. 

Disadur dari Mental Floss, Rabu (7/9/2022), berikut beberapa fakta menarik tentang bunglon.

Hampir setengah spesies bunglon hidup di Madagaskar 

Ilustrasi bunglon.PIXABAY/mrthoif0 Ilustrasi bunglon.
Ada sekitar 200 spesies bunglon yang diketahui, 44 persen di antaranya ditemukan di Madagaskar, Afrika, —membuat beberapa ahli bertanya-tanya apakah semua keluarga bunglon berevolusi di sana. 

Spesies bunglon lainnya hidup di India, Timur Tengah, dan Afrika daratan. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dibenci Kadal

Bunglon memiliki ukuran sangat bervariasi 

Selanjutnya, fakta menarik bunglon adalah memiliki ukuran sangat bervariasi. Pada 2021, ahli biologi yang bekerja di Madagaskar mengonfirmasi penemuan bunglon terkecil dalam catatannya.

Dikenal sebagai Brookesia nana, bunglon jantan dewasa dari spesies kecil ini berukuran sekitar 14 milimeter— setengah ukuran bunglon terkecil yang diketahui sebelumnya

Brookesia micra (nana betina sedikit lebih besar, sekitar tiga perempat inci panjangnya.) Sementara itu, pulau ini juga merupakan rumah bagi dua spesies bunglon terbesar, yakni bunglon raksasa Malagasi (Furcifer oustaleti) dan bunglon Parson (Calumma parsonii), yang masing-masing dapat tumbuh hingga 68 sentimeter. 

Baca juga: 5 Ciri Kadal Peliharaan Sakit 

Bunglon berubah warna untuk berkomunikasi atau mengatur suhu tubuh

Ilustrasi bunglon.Unsplash/find_something_pretty_everyday Ilustrasi bunglon.
Ketika mengubah warna kulitnya, biasanya bunglon tidak berusaha menyamarkan dirinya. Lebih sering, kemampuan ini digunakan bunglon sebagai cara untuk mengontrol suhu tubuhnya.

Dengan mencerahkan kulit mereka, bunglon dapat mendinginkan diri karena warna yang lebih terang lebih baik dalam memantulkan sinar matahari.

Selain itu, perubahan warna yang dilakukan bunglon untuk komunikasi: Mengubah warna kulit dapat membuat calon pasangan atau saingan mengetahui apa yang ada dalam pikiran mereka.

Misalnya, bunglon betina (Chamaeleo chamaeleon) menampilkan bintik-bintik kuning cerah ketika siap kawin. Setelah itu, dia akan menggelapkan warna kulitnya dan memamerkan bintik-bintik biru dan kuning untuk memberi tahu pria terdekat agar menjauh. 

Begitu pun bunglon jantan. Ketika dua bunglon jantan (Chamaeleo gracilis) berpapasan, kulit mereka menjadi lebih pucat dan banyak berbintik. 

Baca juga: 6 Hal yang Dapat Dijadikan Alas Tidur Ular Peliharaan

Kristal kulit memungkinkan bunglon berubah warna kapan pun 

Sampai saat ini, para ilmuwan berpikir bahwa bunglon berubah warna dengan memanipulasi pigmen di dalam sel kulit mereka, padahal hal itu jauh lebih rumit. Nyatanya, fakta menarik bunglon dapat berubah warna kapan pun hewan itu mau. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com