JAKARTA, KOMPAS.com - Bunglon atau kadal adalah salah satu hewan reprtil yang cukup banyak dijadikan peliharaan.
Bunglon merupakan hewan peliharaan yang menawan karena memiliki banyak keistimewaan seperti bisa berubah warna, melihat ke dua arah yang berbeda sekaligus, serta menangkap mangsa dengan lidahnya secara cepat.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Bunglon
Namun, selain keistimewaan tersebut, bunglon memiliki beberapa fakta menarik yang perlu diketahui pencinta reptil maupun mereka yang memeliharanya.
Disadur dari Mental Floss, Rabu (7/9/2022), berikut beberapa fakta menarik tentang bunglon.
Spesies bunglon lainnya hidup di India, Timur Tengah, dan Afrika daratan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dibenci Kadal
Selanjutnya, fakta menarik bunglon adalah memiliki ukuran sangat bervariasi. Pada 2021, ahli biologi yang bekerja di Madagaskar mengonfirmasi penemuan bunglon terkecil dalam catatannya.
Dikenal sebagai Brookesia nana, bunglon jantan dewasa dari spesies kecil ini berukuran sekitar 14 milimeter— setengah ukuran bunglon terkecil yang diketahui sebelumnya
Brookesia micra (nana betina sedikit lebih besar, sekitar tiga perempat inci panjangnya.) Sementara itu, pulau ini juga merupakan rumah bagi dua spesies bunglon terbesar, yakni bunglon raksasa Malagasi (Furcifer oustaleti) dan bunglon Parson (Calumma parsonii), yang masing-masing dapat tumbuh hingga 68 sentimeter.
Baca juga: 5 Ciri Kadal Peliharaan Sakit
Dengan mencerahkan kulit mereka, bunglon dapat mendinginkan diri karena warna yang lebih terang lebih baik dalam memantulkan sinar matahari.
Selain itu, perubahan warna yang dilakukan bunglon untuk komunikasi: Mengubah warna kulit dapat membuat calon pasangan atau saingan mengetahui apa yang ada dalam pikiran mereka.
Misalnya, bunglon betina (Chamaeleo chamaeleon) menampilkan bintik-bintik kuning cerah ketika siap kawin. Setelah itu, dia akan menggelapkan warna kulitnya dan memamerkan bintik-bintik biru dan kuning untuk memberi tahu pria terdekat agar menjauh.
Begitu pun bunglon jantan. Ketika dua bunglon jantan (Chamaeleo gracilis) berpapasan, kulit mereka menjadi lebih pucat dan banyak berbintik.
Baca juga: 6 Hal yang Dapat Dijadikan Alas Tidur Ular Peliharaan
Sampai saat ini, para ilmuwan berpikir bahwa bunglon berubah warna dengan memanipulasi pigmen di dalam sel kulit mereka, padahal hal itu jauh lebih rumit. Nyatanya, fakta menarik bunglon dapat berubah warna kapan pun hewan itu mau.