JAKARTA, KOMPAS.com - Jika biasanya motif batik banyak ditemukan pada kain, pemilik PT Wastraloka Indo Kreasi (Wastraloka), memilih menyajikan keindahan motif batik melalui elemen dekorasi di dalam rumah.
Eni Anjayaji, pemilik Wastraloka mengatakan ada berbagai elemen dekorasi yang sudah dibuat dengan motif batik seperti teko, vas bunga, guci, storage, side table, hingga cover diffuser.
Baca juga: Tidak Hanya untuk Pakaian, Pentingnya Pelestarian Batik Lasem
"Jika biasanya orang menikmati batik melalui kain, saya ingin menampilkan dan mengajak gaya baru dalam menikmati batik melalui dekorasi rumah," ungkap Eni ditemui Kompas.com dalam acara IFEX 2022 di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Tak hanya mengangkat budaya Indonesia, Eni juga menerapkan konsep upcylce untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Beberapa elemen dekorasi yang ditawarkannya ini berasal dari material yang tak digunakan seperti lempengan seng yang tak terpakai.
"Kami menggunakan bahan sisa pabrik lempengan kulkas dan sisa kemasan peti kemas. Jadi, lempengan yang masih bagus, tapi di-reject pabrik, kami olah kembali sesuai desain kami," jelas Eni.
Baca juga: Produk Kerajinan Enamel Batik Asal Yogyakarta Tembus Pasar Belanda
Untuk itu, Eni menyematkan berbagai lukisan motif batik di elemen dekorasi tersebut. Ia menjelaskan motif batik yang disajikan akan berganti satu tahun sekali atau membuat season dalam pergantian motifnya.
"Kami membuat per season, sedang musim apa, dan disesuaikan motifnya. Namun, ada pun motif batik dengan nuansa biru lebih long lasting karena lebih awet untuk beberapa tren-tren yang sedang berlangsung," jelas Eni.
Baca juga: 8 Ide Dekorasi Kamar Aesthetic Low Budget, Bisa Beli di Toko Online
Eni mengaku proses pembuatannya dapat dikerjakan selama dua hingga tiga hari dari proses awal hingga akhir serta membutuhkan satu hari untuk melukis motif batiknya.
Hingga saat ini, pembeli wastraloka 70 persen lokal dan masih merambah ke ekspor. "Sebenarnya sudah ada beberapa pembeli dari Malaysia, Belanda, dan Australia," papar Eni.
Untuk harga berbagai elemen dekorasi batik ini, dibanderola mulai dari Rp300 ribuan hingga Rp1 jutaan per produk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.