Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2022, 15:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinding kamar mandi berbeda dengan dinding di bagian lain rumah. Di ruang tamu, kamar tidur, lorong, dan area kering lainnya dapat menggunakan jenis pelapis dinding apa pun. 

Namun, hal itu berbeda dengan kamar mandi. Ini merupakan ruangan yang basah dan rentan mengalami kelembapan. Kondisi ini bisa merusak dinding kamar mandi

Baca juga: 6 Cara Menata Kamar Mandi Kecil agar Tampak Rapi dan Teratur

Kipas ventilasi kamar mandi dapat membantu masalah ini. Namun, kamar mandi dengan ventilasi yang baik sekali pun dapat memiliki masalah kelembapan. 

Untuk itu, solusi lainnya adalah menggunakan pelapis dinding khusus kamar mandi. Dilansir dari The Spruce, Selasa (26/7/2022), berikut lima jenis pelapis dinding kamar mandi.  

Baca juga: Mau Pasang Wallpaper di Dinding Kamar Mandi? Perhatikan Ini Dulu

Wallpaper vinil

Ilustrasi kamar mandi, Ilustrasi lantai kayu di kamar mandi. Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi kamar mandi, Ilustrasi lantai kayu di kamar mandi.
Wallpaper berlapis vinil adalah salah satu pilihan terbaik untuk dinding kamar mandi. Sebab, semua pelapis kertas akan rusak di lingkungan lembap. 

Selain itu, banyak produsen yang menawarkan wallpaper vinil dengan motif cantik. Pastikan memilih wallpaper vinil yang dapat dikupas. Namun, wallpaper vinil yang dapat dikupas tidak dapat menempel pada permukaan matte, datar, atau kasar.

Ada beberapa wallpaper vinil yang tahan terhadap kontak langsung dari air seperti di kamar mandi.

Untuk menggunakannya, tempelkan wallpaper vinil pada dinding kamar mandi. Pola besar secara visual akan mengurangi ukuran kamar mandi.

Sedangkan pola vertikal menarik mata Anda ke atas dan membuat ruangan terasa lebih tinggi dan horizontal memberikan tampak yang memperlebar.  

Baca juga: 3 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Memasang Wallpaper ke Dinding

Cat 

Ilustrasi kamar mandi minimalis.Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi kamar mandi minimalis.
Cat menjadi pelapis dinding yang banyak digunakan di kamar mandi. Namun, hal utama yang harus dihindari saat menggunakan cat dinding kamar amndi adalah menggunakannya oada permukaan yang rata atau matte karena pori-pori cat memerangkap air.

Cara klasik menghindarinya adalah menggunakan cat dengan hasil akhir semi-gloss, bahkan high-gloss sheen. Cat premium dengan aditif pembunuh jamur memungkinkan Anda memiliki kilau rata yang diinginkan di kamar mandi. 

Penggunaa cat khusus kamar mandi bisa memiliki harga dua kali lipat dibanding cat biasa. Namun, ini jauh lebih murah daripada menggunakan wallpaper, ubin, atau permukaan keras lainnya. 

Baca juga: 7 Warna Cat Eksterior yang Dapat Meningkatkan Daya Tarik Rumah 

Ubin keramik atau kaca

Ubin keramik adalah pilihan klasik untuk dinding kamar mandi. Selama diterapkan dengan benar, kelembapan tidak akan pernah menjadi masalah.

Sejak zaman Romawi kuno, ubin telah digunakan untuk dinding kamar mandi, bahkan permukaan air yang tergenang seperti bagian dalam bak mandi dan kolam.

Semua ubin memiliki nat yang bisa membuat kotoran menempel sehingga mengurangi penampilan kamar mandi. Terlalu banyak ubin bisa membuat ruangan terasa sibuk, membosankan, steril, bahkan membuat depresi.  

Baca juga: Gampang, Ini 3 Cara Mencegah Jamur di Kamar Mandi 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com