JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian di mesin cuci tampak seperti pekerjaan yang mudah. Namun demikian, ini seringkali merupakan kegiatan yang melelahkan.
Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (21/6/2022), mencuci pakaian Anda dengan benar membutuhkan lebih dari sekadar menekan tombol pada mesin cuci.
Jika Anda menemukan pakaian menyusut, pudar, atau robek dari pengering setelah siklus pencucian, ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan sebelum memasukkan pakaian ke mesin cuci.
Baca juga: 8 Kegunaan Gantungan Baju Kawat Selain untuk Menggantung Pakaian
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mencuci pakaian di mesin cuci.
Produsen pakaian sering kali menempelkan label dry-clean pada pakaian yang terbuat dari wol, sutra, dan rayon. Namun, kecuali jika tertulis "hanya untuk dry clean" alias "dry clean only," kemungkinan besar Anda akan bisa mencucinya di mesin cuci di rumah.
Pakaian yang cocok untuk dicuci dengan mesin cuci atau tangan harus tahan luntur warna, yang dapat Anda uji dengan membasahi kain di tempat yang tersembunyi (seperti jahitan bagian dalam) sebelum diolesi dengan kain putih untuk melihat apakah warna muncul.
Selain itu, pakaian harus terbuat dari bahan tunggal, artinya tidak ada lapisan, manik-manik, atau trim.
Baca juga: Lemari Pakaian Anak Berantakan? Ini 4 Cara Cerdas Mengaturnya
Setiap kali Anda mencuci pakaian, beberapa pewarna dilepaskan ke dalam air. Pewarna seperti nila, misalnya, yang mewarnai jeans, sebenarnya akan memudar sepanjang masa pakai garmen.
Kecuali Anda berhati-hati untuk mencuci pakaian dengan berbagai warna bersama-sama, cucian Anda akan menjadi kotor dalam waktu singkat.