Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mencuci Pakaian di Mesin Cuci

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian di mesin cuci tampak seperti pekerjaan yang mudah. Namun demikian, ini seringkali merupakan kegiatan yang melelahkan.

Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (21/6/2022), mencuci pakaian Anda dengan benar membutuhkan lebih dari sekadar menekan tombol pada mesin cuci.

Jika Anda menemukan pakaian menyusut, pudar, atau robek dari pengering setelah siklus pencucian, ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan sebelum memasukkan pakaian ke mesin cuci.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mencuci pakaian di mesin cuci.

1. Baca label perawatan

Produsen pakaian sering kali menempelkan label dry-clean pada pakaian yang terbuat dari wol, sutra, dan rayon. Namun, kecuali jika tertulis "hanya untuk dry clean" alias "dry clean only," kemungkinan besar Anda akan bisa mencucinya di mesin cuci di rumah.

Pakaian yang cocok untuk dicuci dengan mesin cuci atau tangan harus tahan luntur warna, yang dapat Anda uji dengan membasahi kain di tempat yang tersembunyi (seperti jahitan bagian dalam) sebelum diolesi dengan kain putih untuk melihat apakah warna muncul.

Selain itu, pakaian harus terbuat dari bahan tunggal, artinya tidak ada lapisan, manik-manik, atau trim.

2. Sortir pakaian

Setiap kali Anda mencuci pakaian, beberapa pewarna dilepaskan ke dalam air. Pewarna seperti nila, misalnya, yang mewarnai jeans, sebenarnya akan memudar sepanjang masa pakai garmen.

Kecuali Anda berhati-hati untuk mencuci pakaian dengan berbagai warna bersama-sama, cucian Anda akan menjadi kotor dalam waktu singkat.


Selain yang jelas, memisahkan pakaian berwarna terang dari yang gelap dan berwarna cerah, Anda harus menyortir berdasarkan jenis kain dan sifat serat.

3. Pilih deterjen yang tepat

Untuk pencucian umum, deterjen cair dan bubuk dapat digunakan. Jenis deterjen ini bekerja sangat baik pada minyak, kotoran, dan noda, dan sebagai jenis yang sangat pekat, deterjen ini sangat kuat.

Anda hanya perlu sedikit untuk beban yang lebih besar. Deterjen bubuk dapat membantu membersihkan kotoran dan kotoran, sedangkan deterjen ringan paling baik untuk membersihkan bahan halus, pakaian bayi, dan kain halus lainnya.

Jika deterjen Anda dilengkapi keterangan "efisiensi tinggi", deterjen tersebut dirancang untuk digunakan dengan mesin cuci bukaan depan, yang secara keseluruhan menggunakan lebih sedikit air.

Jika Anda tertarik untuk mencuci pakaian sekaligus mengurangi jejak karbon, pertimbangkan deterjen cucian yang ramah lingkungan. Surfaktan mereka berasal dari minyak nabati, seringkali dari kelapa.

Cari label yang bertuliskan "surfaktan berbahan dasar minyak kelapa" alih-alih "bahan pembersih", dan "wewangian yang berasal dari minyak lavender" daripada "wewangian."

4. Bersihkan noda terlebih dahulu

Jika pakaian terkena noda cairan, bersihkan dulu dengan kain putih dan bekerja dari luar ke dalam sehingga Anda tidak menyebarkan noda ke area lain dari pakaian. Jika Anda menumpahkan makanan atau saus pada pakaian, maka segera angkat sisa makanan yang menempel.

Adapun jika berbahan dasar minyak, taburkan tepung maizena ke area tersebut dan tunggu 15 menit sebelum mengeluarkannya.

Pastikan untuk mengoleskan noda, jangan menggosok atau menekan dengan kuat, dengan air dingin, yang dapat meringankan sebagian besar noda dan menghilangkan noda lainnya sekaligus.

5. Lepaskan aksesoris pada pakaian

Pastikan untuk melepas peniti atau gesper dari pakaian sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Pasang ritsleting pada pakaian, tutup kancing dan pengait, dan kencangkan Velcro untuk mencegah tersangkut dan tergores.

Namun, jangan kencangkan kancing karena dapat menyebabkan tekanan pada kancing dan lubang kancing.

6. Kosongkan saku

Kosongkan saku dan balikkan bagian dalam, buka kaus kaki, dan buka gulungan manset. Sama seperti kancing pengikat yang dapat menyebabkan tekanan pada pakaian, meninggalkan saku di celana jeans atau celana lainnya dapat menyebabkan robekan yang tidak disengaja dan juga tidak akan membersihkan area tersebut secara efektif.

7. Balikkan pakaian

Bahan halus, sweater, dan kaos katun harus dibalik untuk mencegah pilling. Pakaian yang gelap dan mudah pudar juga harus dibalik karena gesekan dengan pakaian lain dapat menyebabkan serat terkelupas, membuat pakaian terlihat pudar.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/21/074800176/7-hal-yang-harus-dilakukan-sebelum-mencuci-pakaian-di-mesin-cuci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke