JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang memilih cara tradisional dalam mengobati kucing peliharaannya karena dirasa lebih efektif.
Salah satu obat tradisional yang dipercaya mampu mengatasi diare pada kucing adalah tempe. Kendati demikian, seorang dokter hewan yang berpraktik di Radhiyan Pet and Care cabang Buaran Klender, Rurun, tidak menganjurkannya.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Keju? Ini Penjelasannya
“Banyak orang yang mengasih tempe ke kucing, tetapi ini tergantung sama kucingnya (ada yang memakannya ada yang tidak). Tapi tetap tidak direkomendasikan,” tegasnya ketika ditemui Kompas.com di Radhiyan Pet and Care cabang Buaran Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (20/6/2022).
Menurutnya, orang-orang yang memberi tempe pada kucing yang diare percaya, kandungan tempe mampu memadatkan kotoran mereka.
Baca juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi?
Padahal, lanjut Rurun, ada makanan kucing yang dirancang khusus untuk membantu mengatasi diare pada sahabat bulu.
“Pakan kucing khusus diare sudah pas komposisinya. Sebaiknya diberikan yang sesuai daripada dikasih makanan yang macam-macam malah semakin parah diarenya,” jelas Rurun.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/6/2021), memberi tempe pada kucing tidak direkomendasikan karena memiliki dampak yang buruk.
Baca juga: Kucing Tidak Boleh Diberi Makan Tempe, Ini 4 Efek Buruknya
Sebab, asupan nutrisinya tidak akan mencukupi apa yang dibutuhkan oleh kucing. Kucing membutuhkan banyak asupan protein dari protein hewani yang ada pada daging.
Sementara itu, tempet adalah protein nabati. Mengonsumsinya dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan sahabat bulu.