JAKARTA, KOMPAS.com – Jamur tiram menjadi salah satu komoditas yang bisa dibudi dayakan di rumah karena mereka tidak membutuhkan banyak ruang.
“Dibudidayakan di Jakarta bisa, di Cikarang bisa. Enggak ada masalah karena memang budidaya jamur bukan di luar ruangan,” ungkap Pendiri Jamur Halwa, Helmi Nurjamil, dalam acara Live YouTube Kompas.com bertajuk “Inspirasi +62, EP.1: Resign dari PNS Kok Malah Jadi Petani??”, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Mantan ASN Beralih Jadi Petani Jamur, Raup Omzet Rp1 Miliar per Bulan
Dirinya menambahkan, yang paling menarik dari budidaya jamur ini adalah bisa dilakukan secara vertikal. Artinya, baglog bisa saling bertumpuk.
Adapun baglog adalah wadah tanam untuk meletakkan bibit jamur. Berdasarkan informasi dalam akun Instagram @jamurhalwa, Sabtu (18/6/2022), baglog bisa diartikan sebagai kantong serbuk kayu berbentuk silinder.
Dengan kata lain, baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram, yang mana nantinya juga berfungsi sebagai media yang akan ditumbuhi buah jamur tiram.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar budidaya jamur tiram di rumah bisa dilakukan dengan sukses, apa saja?
Baca juga: Tertarik Budi Daya Jamur Tiram? Ini Modal yang Harus Disiapkan