Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Beberapa Alasan Mengapa Bohlam Cepat Putus

Kompas.com - 22/04/2022, 19:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bola lampu atau bohlam tidak dapat menyala selamanya, dan pada kenyataannya, bola lampu pijar memiliki umur sekitar 900 jam. Berdasarkan penggunaan delapan jam sehari, bohlam harus bertahan kira-kira sekitar empat bulan.

Dilansir dari The Spruce, Jumat (22/4/2022), bohlam neon kompak (CFL) seharusnya bertahan lebih lama, tetapi ini tidak selalu terjadi.

Jika Anda telah mengganti bohlam baru-baru ini dan masa pakainya tampaknya tidak seperti yang seharusnya, penyebabnya mungkin ada di perlengkapan itu sendiri atau di tempat lain di sirkuit.

Baca juga: Ragam Keunggulan lampu LED yang Perlu Diketahui

Ilustrasi lampu LEDUnsplash/mehedi192 Ilustrasi lampu LED

Berikut beberapa penyebab bohlam cepat putus sebelum masa pakainya. 

1. Tegangan tinggi di rumah

Jika pasokan tegangan ke rumah Anda terlalu besar, bohlam umumnya akan menyala lebih terang dan lebih cepat padam.

Anda dapat menguji tegangan pada stop kontak standar (120 V), menggunakan multimeter atau penguji tegangan dan pastikan Anda tahu cara melakukannya dengan aman karena listrik akan menyala.

Jika tes menunjukkan tegangan lebih tinggi dari 125 V, mintalah teknisi listrik melihat masalahnya, atau hubungi profesional kelistrikan untuk mendapatkan solusi.

Baca juga: Lampu Panel, Lampu Plafon Kekinian yang Hemat Ruang dan Minimalis

2. Getaran peralatan elektronik berlebihan

Penyebab lain bohlam putus adalah getaran perlengkapan yang berlebihan. Contohnya adalah kipas angin gantung dengan lampu.

Ketika bilah kipas angin menjadi tidak seimbang, kipas mulai bergetar, dan getarannya menggoyang filamen bohlam dan memperpendek masa pakainya. Masalah yang sama biasa terjadi pada bola lampu di pembuka pintu garasi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com