JAKARTA, KOMPAS.com - Selain bermaaf-maafan dan berkumpul bersama keluarga besar, momen Idul Fitri identik dengan berbagai hidangan khas Lebaran, termasuk kue-kue kering.
Jika Anda termasuk orang yang suka membuat aneka kue khas Lebaran, pastinya dapur menjadi tempat penyimpanan berbagai bahan pembuat kue, dari tepung, gula, hingga baking soda.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Mencuci Stoples Kue Sebelum Digunakan
Untuk menghasilkan kue yang sempurna, bahan-bahan pembuat kue harus disimpan dengan baik dan aman di dapur.
Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (19/4/2022), berikut cara menyimpan berbagai bahan-bahan pembuat kue di dapur agar tahan lama.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Kuas Kue yang Lengket karena Adonan
Selain itu, saat membuka plastik tepung, tidak cukup hanya dengan melipat bagian atasnya. Untuk mengamankannya, pindahkan tepung ke wadah dengan segel kedap udara untuk menghindari infestasi hama dapur.
Hindari menyimpan tepung serbaguna di kulkas atau freezer karena lingkungan yang kering lebih baik untuk penyimpanan jangka panjang.
Baca juga: Tips Membersihkan Peralatan Pembuat Kue agar Bersih dan Awet
Sementara itu, untuk tepung gandum utuh dan banyak tepung gandum alternatif, Anda perlu berhati-hati menyimpannya. Sebab, minyak dalam biji-bijian lebih mudah berubah menjadi tengik.
Untuk itu, jauhkan menyimpan tepung tersebut dari suhu dapur yang lebih hangat dan masukkan ke kulkas atau freezer. Sekali lagi, sangat penting menyegel semua tepung dengan baik dan menjaganya tetap kedap udara.
Hal yang sama berlaku untuk tepung kacang dan kacang utuh. Minyak dalam tepung tersebut dapat menjadi tengik. Jadi, sebaiknya menyimpan keduanya di dalam kulkas atau wadah kedap udara.
Baca juga: 5 Manfaat Tepung Terigu untuk Membersihkan Perabot Dapur hingga Hama
Sementara itu, gula merah sangat rentan terhadap pengerasan sehingga harus melunakkannya sebelum menggunakannya.
Untuk melunakkan gula merah, coba masukkan irisan tipis apel dengan gula dan tutup semalaman (sepotong kecil roti juga bisa). Kelembapan dari apel (atau roti) akan ditransfer ke gula sehingga melunakkannya.
Baca juga: 7 Manfaat Gula untuk Tanaman dan Kegiatan Berkebun
Selain itu, bisa pula memasukkan gula merah ke microwave. Caranya, gunakan dua mangkuk yang aman untuk dimasukkan ke microwave, lalu letakkan gula merah di mangkuk kaca kedua berisi air.
Saat memanaskan gula dalam microwave dengan suhu tinggi, kelembapan dari air akan membantu melunakkannya dalam waktu kurang dari satu menit (periksa pada interval 20 detik agar tidak berlebihan). Setelah lunak, simpan gula dalam wadah kedap udara.
Baca juga: 5 Cara Alami Membasmi Semut pada Tanaman, Pakai Gula hingga Lemon
Hindari menggunakan sekotak baking soda yang telah dibuka dan letakkan di kulkas. Kotak terbuka itu dirancang untuk menyerap bau sehingga sebaiknya tetap membiarkannya.
Baca juga: 7 Jenis Bau di Rumah yang Bisa Dihilangkan dengan Baking Soda
Simpan ekstrak seperti vanila atau almond pada suhu ruang serta jauhkan dari panas dan cahaya. Tidak perlu menyimpan ekstrak vanili di kulkas, bahkan setelah membukanya.
Simpan cokelat batangan dalam wadah kedap udara di area sejuk di dapur serta menjauhkan dari cahaya matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.