Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal di Kamar Mandi yang Dapat Membahayakan Rumah dan Kesehatan

Kompas.com - 29/03/2022, 07:12 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi tak hanya digunakan untuk mandi, tetapi juga tak jarang menjadi tempat bersantai setelah menjalani hari yang panjang. 

Namun, ada beberapa hal di kamar mandi yang tidak disadari berbahaya dan bisa berdampak buruk pada kesehatan. 

Untuk menghindari hal tersebut, berikut tujuh hal di kamar mandi yang dapat membahayakan rumah dan kesehatan dikutip dari Bobvila, Selasa (29/3/2022). 

Baca juga: 7 Tips Membuat Ruang Penyimpanan di Kamar Mandi Kecil

Jamur

Ilustrasi jamur pada permukaan keramik kamar mandi. SHUTTERSTOCK/MARCUS KRAUSS Ilustrasi jamur pada permukaan keramik kamar mandi.
Dengan masuknya kelembapan setiap hari, membuat kamar mandi menjadi tempat utama untuk jamur berkembang biak.

Jamur dapat muncul pada nat lantai kamar mandi atau di sepanjang garis dempul, tetapi juga dapat tumbuh tidak terlihat di balik dinding, plafon, di bawah lantai, atau dalam saluran.

Untuk mencegah munculnya jamur, pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang tepat, termasuk penurun kelembapan, kipas angin, dan jendela yang terbuka. 

Baca juga: 5 Tanda Dapur dan Kamar Mandi Perlu Mendapat Perawatan

Buih sabun

Biuh sabun yang menempel pada bak mandi atau bathtub tidak hanya membuatnya tampilannya buruk, tapi juga penumpukan lendir yang bisa menyebabkan terpeleset dan jatuh saat mandi atau keluar-masuk dari bak mandi.

Kamar mandi adalah lokasi utama untuk penyebab cedera yang tidak disengaja, terutama untuk orang tua. Jadi, selain menjaga bak mandi atau lantai shower tetap bersih dari buih sabun, pertimbangkan menambahkan strip antiselip ke lantai atau memasang pegangan untuk mengurangi risiko cedera. 

Baca juga: 4 Cara Ampuh Menghilangkan Noda Membandel di Kloset Kamar Mandi

Rayap 

Ilustrasi rayap, rayap menyerang kayu di rumah. SHUTTERSTOCK/PLEW KOONYOSYING Ilustrasi rayap, rayap menyerang kayu di rumah.
Apabila memiliki anak-anak yang bermain-main di bathtub, berhati-hatilah karena cairan dapat masuk ke bawah lantai dan struktur rumah.

Cairan ini dapat menciptakan tempat makan bagi rayap, terutama pada lantai dasar, yang akhirnya merusak atau menggerogoti struktur bangunan. 

Untuk mencegah rayap, lakukan inspeksi rutin dan menutup celah pada lantai guna menjaga air tetap aman di permukaan. 

Baca juga: 3 Skema Warna Populer untuk Suasana Tenang di Kamar Mandi

Pengharum ruangan 

Kamar mandi rentan mengalami bau, tetapi menutupi aroma dengan pengharum ruangan bisa lebih berbahaya daripada mengusir bau.

Beberapa semprotan pengharum ruangan mengandung VOC dan bahan kimia penyebab kanker seperti benzena dan formaldehida. Untuk mengusir bau pada kamar mandi, buka jendela atau nyalakan kipas angin. 

Baca juga: Kamar Mandi Berjamur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Lantai vinil 

Menggunakan lantai vinil dapat meningkatkan tampilan kamar mandi dengan cepat. Namun, beberapa lantai vinil mengandung ftalat, senyawa volatil yang sering digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan tahan lama.

Bahan kimia ini dapat terlepas ke udara dan debu rumah tangga, terutama pada area tertutup, dan kadar ftalat yang tinggi telah dikaitkan dengan asma serta alergi pada anak-anak. 

Baca juga: Menggunakan Kayu untuk Dekorasi Kamar Mandi? Ini Cara Perawatannya

Pembersih kamar mandi 

Ilustrasi beragam produk pembersih rumah, membersihkan rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi beragam produk pembersih rumah, membersihkan rumah.
Tentu tergoda untuk menggunakan pembersih kamar mandi yang ditemukan di pasaran, tetapi beberapa pembersih komersial mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi mata dan kulit atau mengeluarkan asap berbahaya.

Sebagai gantinya, cari pembersih yang disertifikasi sebagai pilihan aman atau membuat pembersih sendiri dari produk tidak beracun seperti cuka, boraks, juga baking soda. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Kamar Mandi Tetap Segar dan Wangi

 

Air terlalu panas

Menjaga pemanas air diatur terlalu tinggi dapat menyebabkan luka bakar dan rasa sangat panas, terutama untuk anak-anak atau orang tua. Terlebih mereka juga memiliki waktu reaksi lebih lambat saat menghadapi air yang terlalu panas.

Sementara beberapa produsen tangki merekomendasikan menjaga air disetel pada suhu 60 derajat Celsius. Sementara Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menyarankan menyetelnya pada suhu 40 derajat Celsius, yang lebih kecil risikonya - dan dapat menghemat biaya energi hingga Rp870 ribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Pets & Garden
Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com