JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tidur yang nyaman, pemilihan kasur harus diperhatikan. Sebab, di pasaran banyak dijual berbagai jenis kasur sesuai kebutuhan konsumennya.
Ada banyak jenis kasur yang berbeda, tiga tipe utamanya adalah foam atau kasur busa, kasur pegas atau spring bed alias innerspring, dan hybrid yang merupakan kombinasi antara foam dan innerspring.
Dilansir US News, Sabtu (26/3/2022) saat memilih jenis kasur, semuanya tergantu pada preferensi pribadi masing-masing orang. Sementara beberapa orang menyukai kasur busa, yang lain mungkin lebih memilih kasur pegas.
Baca juga: Kerap Dikira Sama, Ini Perbedaan Kasur King dan California
Lantas, apa perbedaan dari jenis kasur tersebut?
Kasur pegas atau spring bed mendapatkan namanya dari lapisan penopangnya yang terbuat dari pegas baja.
Kumparan ini tidak padat seperti busa, dan dengan demikian, dapat membantu meningkatkan aliran udara. Khususnya, ketebalan gulungan tempat tidur menentukan kekencangan kasur.
Dengan mengingat hal itu, ada berbagai variasi kumparan di pasaran, seperti Bonnell, pocketed, offset, dan continuous.
Baca juga: Ingin Kasur Lebih Tahan Lama? Lakukan 8 Cara Ini Secara Teratur
Berbentuk seperti jam pasir, kumparan Bonnell ditampilkan di kasur pegas komersial pertama. Jenis ini masih digunakan sampai sekarang dan hemat biaya untuk diproduksi, yang berarti kasur pegas bagian dalam yang menggunakan kumparan Bonnell umumnya lebih murah.
Kumparan pocketed, secara individual dibungkus dalam selongsong kain, memungkinkan setiap pegas berfungsi secara terpisah satu sama lain.
Meskipun ini mengurangi kebisingan dan transfer gerakan, model yang dibuat dengan sistem ini biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.