JAKARTA, KOMPAS.com- Mencuci merupakan pekerjaan rumah tangga yang pastinya rutin kamu lakukan. Agar cucian lebih bersih dan bebas bau, pemilihan deterjen yang tepat sangatlah penting.
Ada dua jenis deterjen yang beredar di pasaran, yaitu deterjen jenis bubuk dan deterjen cair. Keduanya memiliki kemampuan mengangkat noda yang baik, namun masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Melansir dari Reader’s Digest, Kamis (17/3/2022), berikut ini adalah hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih deterjen untuk mencuci pakaian.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Oli pada Baju dengan Deterjen dan Minyak Tanah
Baca juga: Apakah Boleh Mencuci Piring dengan Deterjen? Ini Penjelasannya
- Gunakan air hangat atau panas agar bubuk lebih mudah larut. Jika kamu menggunakan deterjen bubuk untuk mencuci di air dingin, larutkan deterjen terlebih dahulu dengan air hangat.
- Gunakan sesuai takaran yang dianjurkan. Hal ini untuk menjaga kualitas pakaian agar tidak terlalu banyak residu deterjen yang menumpuk.
- Periksa kandungan deterjen. Pastikan deterjen bubuk mengandung enzim dan agen pemutih fluorescent agar pembersihannya maksimal.
Baca juga: Cara Membasmi Kecoak di Rumah Pakai Deterjen dan Gula
Menurut Mary Gagliardi, seorang ilmuwan internal dan ahli kebersihan Clorox, deterjen bubuk biasanya diformulasikan pada pH yang lebih tinggi.
Ini membuatnya lebih optimal untuk membersihkan pakaian kerja dan seragam olahraga yang sangat kotor.
Laura Johnson, pakar penelitian dan pengembangan di lab peralatan rumah tangga LG Electronics, mengatakan jika deterjen bubuk adalah yang terbaik untuk konsumen yang mencari kemasan ramah lingkungan, selain itu harganya juga lebih murah.
Baca juga: Mana yang Lebih Efektif, Deterjen Cair atau Bubuk?
Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Kelebihan dan Kekurangannya
- Ukur dengan hati-hati dan gunakan sesuai takaran. Ukur deterjen saat akan digunakan, kelebihan deterjen dapat menumpuk di mesin cuci sehingga menyebabkan bau apek.
- Gunakan untuk mengangkat noda membandel. Sebelum pakaian dicuci menggunakan mesin, perhatikan apakah ada noda membandel di pakaian. Kamu bisa gunakan deterjen cair untuk mengangkat noda dengan cara mengoleskannya langsung ke atas pakaian.
Baca juga: Simak, Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian
- Gunakan deterjen berefisiensi tinggi untuk mesin berefisiensi tinggi. Pastikan untuk menggunakan deterjen sesuai dengan mesin cuci yang kamu miliki. Kamu bisa membaca keterangan di labelnya.
Deterjen cair sangat cocok digunakan jika kamu mencuci dengan air suhu normal atau dingin. Menurut Gagliardi, deterjen cair mudah sekali larut pada suhu air apapun sehingga tidak meninggalkan residu di pakaian. Selain itu deterjen cair juga ampuh mengangkat minyak dan noda lemak di pakaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.