JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan handuk yang bersih dan lembut setelah mandi memberikan rasa yang nyaman dan segar. Adapun handuk bau dan lembap tentu tidak menyenangkan.
Akan tetapi, mencuci handuk secara berlebihan sebenarnya dapat merusak serat dan membuatnya kaku dan kurang menyerap dari waktu ke waktu. Ini menjadikan handuk yang "bersih" tidak terlalu higienis.
Dikutip dari Martha Stewart, Jumat (4/2/2022), Gwen Whiting dan Lindsey Boyd, pendiri The Laundress menjelaskan terkait seberapa sering kita perlu mencuci handuk, dan bagaimana merawat handuk agar tetap menyerap dan lembut.
Baca juga: Trik Membuat Handuk Kasar Menjadi Lembut Kembali
"Handuk lembap menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri, jadi kami sarankan untuk mencucinya setelah tiga hingga empat kali penggunaan," kata Whiting.
Adapun bagaimana para ahli ini mencuci handuk mandi mereka sendiri? Pendekatan mereka dimulai dengan mengolah noda dengan beberapa tetes deterjen dan pemutih serbaguna untuk dijadikan pasta.
Kemudian, mereka menggunakan kuas atau sikat lembut mengoleskan campuran tersebut ke handuk.
"Jika handuk berbau apak, rendam terlebih dahulu dalam air panas dengan seperempat cangkir cuka hingga 30 menit," tambah Whiting.
Baca juga: Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci?
Cuci handuk Anda dengan siklus pencucian panas, pisahkan dari cucian Anda sehari-hari. Atau cuci dengan barang serupa, seperti seprai.
Tambahkan deterjen dalam jumlah yang tepat untuk ukuran muatan cucian. Akan tetapi, pastikan untuk tidak menambahkan lebih dari yang disarankan.