Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2022, 23:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk sering kali harus dicuci lebih sering karena mereka cepat berbau. Namun, mencuci handuk atau bahkan berlebihan akan menyebabkan handuk bertekstur lebih kasar dan tidak nyaman saat digunakan.

Selain itu, pencucian dengan deterjen yang terlalu banyak menjadi faktor utama tekstur handuk lebih kasar. 

"Menambahkan terlalu banyak deterjen untuk jumlah cucian yang dicuci adalah kesalahan yang sangat umum, kata Marlowe Leverette, pakar binatu di About.com yang dilansir dari Southern Living, Sabtu (29/1/2022).

 

Baca juga: Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci?

Ilustrasi handuk.PIXABAY/ANALOGICUS Ilustrasi handuk.

Namun, untuk mengatasinya ada trik untuk membantu memecah semua kotoran yang tersisa yakni dengan menambahkan secangkir cuka putih suling ke siklus bilas.

Langkah sederhana ini akan mengembalikan kelembutan handuk Anda. Juga, saat Anda mencuci, usahakan hanya dengan handuk saja.

Ini akan menggunakan lebih sedikit air dan energi, dan Anda tidak akan melapisi pakaian lain dengan serat yang berasal dari handuk. 

Hindari penggunaan deterjen terlalu banyak 

Beberapa trik yang dapat mencegah handuk menjadi kasar adalah menghindari mencucinya dengan satu sendok deterjen. Pastikan membaca bagian belakang kemasan deterjen dan ikuti jumlah yang disarankan untuk ukuran muatan mesin cuci.

 

Baca juga: Panduan Cara Menghilangkan Jamur dari Handuk

Selain itu, menggunakan air panas saat mencuci handuk juga dapat membantu melarutkan deterjen sehingga tidak mengendap di serat handuk.

"Dan ini mungkin terdengar kontra-intuitif, tetapi yang terbaik adalah menghindari pemakaian pelembut kain cair," kata Leverette.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com