Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Terlihat Kusam, Bau, dan Kasar

Kompas.com - 21/01/2022, 12:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berkunjung ke tempat spa atau hotel berbintang, tentu akan familiar melihat handuk yang bersih, lembut, dan harum. 

Hal ini tak jarang membuat kamu bertanya-tanya mengapa handuk di rumah tidak seperti di tempat spa atau hotel meski sudah dicuci dengan tepat? 

Melansir Real Simple, Jumat (21/1/2022), ada tujuh hal kesalahan mencuci handuk yang membuat handuk terlihat kusam, berbau apak, dan terasa kasar di kulit seperti berikut. 

Baca juga: Trik Melipat Handuk Rumah agar Rapi dan Cantik seperti di Tempat Spa

Ilustrasi handuk. PIXABAY/GENTELLE_LINEN Ilustrasi handuk.

Memilih detergen yang salah

Handuk mandi kerap dipakai pada bagian-bagian intim tubuh manusia serta dapat menangkap kotoran dan bakteri tubuh.

Untuk menghilangkan kotoran dan bakteri tubuh, gunaka detergen yang bekerja untuk noda berat. Pilih yang mengandung beberapa enzim seperti protase, amilase, dan selulase.

Sebab, enzim dapat memecah minyak dan noda untuk bisa dibuang bersama air cucian.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Waktu yang Tepat Mencuci Handuk Kotor

Menggunakan pelembut kain

Jika handuk tidak bersih selama siklus pencucian, jangan tambahkan pelembut kain di siklus pembilasan. Pelembut kain dapat menjebak kotoran dan membuat handuk terlihat kusam.

Pelembut kain memang wangi untuk sementara waktu. Namun, selain menjebak kotoran, pelembut kain memiliki residu, yang juga menjebak bakteri penyebab bau yang akan muncul kembali saat handuk lembap.

Selain itu, pelembut kain melapisi serat handuk dan membuatnya menjadi kurang menyerap. Ganti pelembut kain dengan secangkir cuka putih suling.

Cuka putih suling dapat menembus semua residu detergen yang tertinggal pada serat sehingga handuk akan lembut dan kembali menyerap.

Baca juga: 6 Tips Merawat Handuk agar Tetap Lembut dan Bebas Apek

Ilustrasi handuk, mencuci handuk. SHUTTERSTOCK/MARYNA PLESHKUN Ilustrasi handuk, mencuci handuk.

Selalu menggunakan air dingin

Mencuci dengan air dingin bertanggung jawab ekologis, tetapi sebaiknya tambahkan jadwal mencuci handuk menggunakan air panas setidaknya setiap bulan, khususnya jika  menggunakan detergen yang kurang efektif.

Hal ini lantaran air panas membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan detergen. 

Lupa membersihkan mesin cuci

Sama dengan pakaian dan handuk, mesin cuci pun perlu dibersihkan. Cobalah membersihkan mesin cuci setiap bulan sekali agar kotoran tidak menempel lagi ke handuk dan membuatnya kusam.

Baca juga: Tips agar Handuk Tetap Lembut dan Nyaman Digunakan

Tidak memisahkan dengan pakaian lain

Jika memiliki handuk putih, jangan cuci bersamaa pakaian berwarna biru dan merah. Mereka dapat menyerap sebagian pewarna yang lepas dari pakaian.

Untuk yang menggunakan handuk mikrofiber, jangan dicampur dengan bahan katun karena mikrofiber menarik serat yang dapat membuat warna menjadi kusam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com