JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memelihara kucing di rumah, mungkin ada saat di mana kucing buang air kecil di lantai, pakaian, tempat tidur, karpet, atau dinding. Tentunya ini menyebalkan, karena menyebabkan kotor dan bau tidak sedap.
Ada berbagai alasan kucing kencing di berbagai permukaan di rumah. Penyebabnya bisa berupa sesuatu yang bersifat lingkungan seperti ia adalah hewan peliharaan baru di rumah, atau fisik seperti penyakit.
“Kucing memiliki banyak cara untuk meninggalkan pesan satu sama lain, dan salah satunya adalah melalui penandaan urine,” menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) seperti dikutip dari Family Handyman, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Bisakah Anjing Alergi pada Kucing? Ini Penjelasannya
“Dengan penandaan urine, seekor kucing memberi tahu kucing lain tentang kehadirannya dan membuat pernyataan tentang hal-hal seperti properti apa yang dimilikinya, berapa lama dia berada di area tersebut dan, seiring waktu, kapan kucing lain dapat mengharapkannya untuk kembali," imbuh lembaga tersebut.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan kucing kencing sembarangan di karpet atau permukaan lainnya di rumah.
Jika Anda memiliki banyak kucing, langkah pertama yang paling mudah untuk menghentikan kucing buang air kecil di dalam ruangan adalah dengan menyimpannya di area terpisah di rumah.
Mungkin juga membantu mengidentifikasi kucing mana yang kencing di karpet.
Baca juga: 5 Tips agar Kucing Tenang saat Potong Kuku
Bergantung pada ukuran dan tata letak rumah Anda, memisahkannya mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Pagar ruangan untuk hewan peliharaan dapat membantu.
Jika masalah urine berhenti, Anda dapat mencoba memperkenalkannya kembali ke tempat tinggal yang sama.