JAKARTA, KOMPAS.com – Ada satu spot yang mungkin sering lupa untuk dibersihkan ketika membersihkan rumah sehingga membuat menjadi spot paling kotor di rumah.
Ryan Blaser menyampaikan, konsultan lingkungan dan spesialis radiasi elektromagnetik di Test My Home, mengataikan spot paling kotor di dalam rumah tersebut adalah kolong tempat tidur. Ini adalah tempat terbaik mengumpulkan debu.
Baca juga: Cara Memilih Kasur yang Tepat, Pertimbangkan Tipenya
“Itu adalah tempat yang tidak terlalu sering dibersihkan. Orang-orang biasanya tidak terlalu sering memindahkan barang-barang di sanadan tempat itu menjadi sangat kotor,” tutur Blaser kepada Mind Body Green, Jumat (21/1/2022),
Sampel kotoran di bawah tempat tidur ini kemudian dianalisis di laboratorium. Rupanya kotoran tersebut terdiri atas sel kulit mati, serat-serat yang putus, bagian tubuh serangga, spora jamur, dan pestisida.
Baca juga: Ketahui, Ini 4 Tanda Perlu Mengganti Kasur Setiap 8 Tahun Sekali
Ia menjelaskan, kotoran yang menumpuk di kolong tempat tidur dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat saat bangun tidur.
Lebih lanjut, kotoran itu juga dapat memberi dampak negatif pada kualitas tidur, yang akhirnya mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh.
Baca juga: 6 Trik Membuat Tempat Tidur Senyaman Kamar Hotel
Untuk menghilangkan kotoran dari kolong tempat tidur, caranya cukup sederhana. Kamu hanya perlu rajin membersihkan area yang kerap diabaikan ini.
Blaser mengatakan, untuk menyedot debu di bawah tempat tidur setidaknya seminggu sekali dapat dilakukan, terutama jika memiliki karpet yang cenderung menangkap lebih banyak debu.
Baca juga: Bisa Mengundang Tikus, Jangan Biarkan Hal ini Terjadi di Tempat Tidur
Sembari menghilangkan debu, kamu dapat mengatur dan menyortir barang-barang yang disimpan di bawah tempat tidur.
Supaya tempat tidur lebih bersih, terapkan juga ritual mencuci seprai setiap minggu. Sebab, tempat tidur juga menjadi salah satu sumber iritasi dan alergen yang sangat besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.