JAKARTA, KOMPAS.com - Cermin tidak diragukan lagi sebagai dekorasi tambahan yang bagus untuk rumah dan populer di apartemen modern.
Banyak orang menggunakan cermin untuk membuat ruangan terlihat lebih luas secara visual. Hal ini terutama berlaku untuk hunian dengan lahan terbatas atau ruang kecil seperti apartemen.
Baca juga: Meja Kerja di Kamar Tidur Tidak Bagus Menurut Feng Shui, Ini Sebabnya
Itu selalu disarankan menggunakan cermin dan menghindari kekacauan ruangan. Namun, sebelum memasukannya cermin ke ruangan, penting mengetahui aturan penempatan cermin.
Salah satu situasi paling umum adalah memiliki dua cermin yang saling berhadapan. Banyak orang berpikir dengan menempatakan lebih dari satu cermin dan saling berhadapan dapat memberi keuntungan dua kali lipat.
Semakin banyak cermin, semakin luas ruangan dan semakin terang. Padahal, melansir dari Feng Shui Beginner, Jumat (21/1/2002), dua cermin yang saling berhadapan adalah hal buruk dalam feng shui.
Baca juga: Perhatikan, 6 Tanda Rumah Memiliki Feng Shui Buruk
Menggantung atau meletakkan dua cermin yang saling berhadapan dapat menyebabkan pantulan cahaya dan energi saling memantul.
Ini menciptakan gerakan energi kacau yang tidak seimbang dan refleksi tak terbatas di ruang angkasa. Ini pasti memberi feng shui yang buruk di rumah mana pun.
Hal ini akan menimbulkan kebingungan dan konflik yang berujung pada ketidakharmonisan antaranggota rumah tangga.
Baca juga: Kipas Angin Gantung di Kamar Tidur, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?
Diyakini bahwa dalam situasi dua cermin atau lebih saling berhadapan bisa menciptakan portal atau dimensi tak terlihat untuk roh atau entitas yang tidak dikenal. Ini bertindak sebagai pintu gerbang yang memungkinkan mereka untuk datang dan pergi.
Kesimpulannya, cermin adalah pengobatan feng shui yang baik untuk memperkuat apa pun yang Anda inginkan dalam hidup, tetapi rencanakan dengan hati-hati dalam penempatannya untuk mencapai hasil terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.