Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 18:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bercocok tanam merupakan hobi yang menarik dan dapat dilakukan di halaman rumah. Dalam bercocok tanam, ada berbagai pilihan jenis tanaman yang dapat menjadi alternatif pilihan seperti tanaman bunga atau tanaman buah.

Namun, banyak juga orang yang lebih memilih untuk bercocok tanam pohon buah-buahan. Untuk menanambah koleksi, Anda dapat memperbanyak tanaman, salah satunya dengan cara stek.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (8/1/2022), stek merupakan salah satu metode reproduksi tanaman dengan menggunakan potongan tubuh tanaman seperti batang, daun dan akar. Hal ini dapat terjadi karena pada tiap bagian tubuh tanaman cenderung bersifat totipotensi.

Baca juga: Cara Membuat Perangsang Buah Pakai Micin dan Air Hujan

Ilustrasi tanaman buah jeruk, pohon jeruk. PIXABAY/PETER KRAAYVANGER Ilustrasi tanaman buah jeruk, pohon jeruk.

Sifat ini dapat diartikan bahwa setiap sel jaringan tumbuhan dapat membelah dan tumbuh menjadi berbagai macam sel.

Ada beberapa kelebihan stek daripada menanam tanaman langsung dari benih ataupun bibit. Selain lebih praktis dan cepat berbuah, metode stek tidak perlu memakan banyak energi dan biaya mahal. Anda juga tidak perlu menyiapkan lahan tanam yang luas.

Kelebihan metode stek tanaman buah

Tanaman buah yang ditanam dengan metode stek memiliki sifat yang sama persis dengan induknya mulai dari bentuk buah yang dihasilkan, warna, rasa serta kesuburan tanaman.

Dengan metode stek, tanaman buah dapat ditanam pada tempat dengan permukaan yang cukup dangkal karena akar tanaman buah yang ditanam melalui metode stek cenderung berakar tunggang.

Baca juga: 5 Tanaman Buah yang Dapat Tumbuh Subur di Pot

Dengan metode stek yang Anda terapkan dalam menanam tanaman buah, Anda tidak perlu melakukan berbagai metode lainnya seperti jika menanam dengan metode cangkok atau okulasi.

Banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari melakukan metode stek pada tanaman buah membuat metode ini paling banyak digemari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com