Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2022, 10:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya, air kelapa dibuang begitu saja, karena masyarakat lebih banyak memanfaatkan daging buah kelapa. Akan tetapi, air kelapa sebenarnya memiliki banyak manfaat juga.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (6/1/2022), selain digunakan sebagai bahan pembuatan minuman segar maupun nata de coco, air kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman.

Air kelapa adalah salah satu sumber hormon alami auksin dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman. Selain itu, air kelapa juga kaya akan unsur-unsur mineral seperti K, N, Ca, Mg, Fe, Cu, P, dan S.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Ilustrasi kelapa, air kelapa. PIXABAY/MOHO01 Ilustrasi kelapa, air kelapa.

Unsur-unsur tersebut sering dijadikan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan pupuk organik cair di hampir semua produk pupuk pabrikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair dari air kelapa mampu meningkatkan hasil panen pada tanaman kedelai hingga 64 persen, kacang tanah hingga 15 persen, dan tanaman sayuran lainnya hingga 20 sampai 30 persen.

Membuat pupuk cair dari air kelapa cukup mudah. Berikut bahan dan alat yang dibutuhkan.

  • Air kelapa segar
  • Bonggol pisang sebagai bahan pelengkap
  • Gula atau air tebu
  • Starter bakteri atau EM4
  • Sayur-sayuran yang mengandung banyak sumber hormon seperti tauge dan buncis sebagai bahan tambahan
  • Jerigen

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa

Cara membuat pupuk cair dari air kelapa

Siapkan air kelapa segar yang akan digunakan dan masukkan ke dalam jerigen. Tambahkan starter bakteri atau EM4 ke dalam air kelapa tersebut.

Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti tauge, buncis atau bonggol pisang yang sebelumnya sudah dihaluskan atau dipotong kecil-kecil. Selanjutnya, tutup rapat jerigen dan diamkan selama kurang lebih tiga minggu untuk proses fermentasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com