JAKARTA, KOMPAS.com- Ulat sering muncul di akhir musim kemarau dan di awal musim penghujan.
Mereka dapat merusak daun dan sayuran tertentu, tetapi mereka sering menempel pada satu jenis tanaman, dan mereka juga memiliki banyak predator alami.
Ulat menjadi salah satu momok bagi pecinta tanaman karena ia memakan batang hingga daun tanaman.
Lantas, bagaimana cara membasmi ulat pada tanaman? Melansir dari Garden Know How pada Minggu (01/01/2021) berikut ini tips membasmi ulat pada tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami untuk Basmi Hama Ulat Grayak
Jenis ulat yang biasanya ditemui di kebun atau pekarangan.
Ulat ini berwarna hijau pucat dengan garis-garis di punggungnya. Mereka suka makan sayuran hijau seperti lobak, kangkung, dan selada.
Anda mungkin melihat telur bulat kecil berwarna putih menempel di bagian bawah daun bagian bawah tanaman sayuran Anda.
Ulat jenis ini bisa mencapai panjang satu setengah inci (4 cm). Mereka akan berubah menjadi ngengat yang memiliki sayap dengan bintik-bintik perak.
Baca juga: Penyebab Munculnya Ulat pada Tanaman Aglonema dan Cara Membasminya
Makanan favorit hornworm adalah tanaman tomat. Tapi, tak jarang ia juga menyantap sayuran seperti kentang, terong, dan tanaman lada.
Mereka besar, hijau, dan memiliki "tanduk" di ujung tubuh mereka. Namun, mereka cukup besar untuk dilihat dan mudah dibersihkan dari tanaman.
Baca juga: Dua Bahan di Dapur Ini Bisa Usir Ulat Bulu, Apa Saja?
Makhluk kejam ini akan memakan bibit tanman sampai ke akarnya. Mereka datang dalam berbagai warna, tergantung pada wilayah tempat tinggal dan bersembunyi di siang hari.
Kebiasaan mereka melingkari batang tanaman dan memotongnya tepat di atas permukaan tanah. Bibit yang lunak adalah yang paling berisiko. Ngengat dewasa dari cutworm tidak berbahaya.
Baca juga: Cara Membuat Perangkap Ulat dan Keper untuk Tanaman Bawang Merah
1. Cabut ulat dari tanaman Anda dan masukkan ke dalam ember berisi air sabun. Hilangkan telur ulat dan ulat yang menempel di daun atau batang pohon.
Beberapa telur dapat dihilangkan dengan menyiram air, yang lain mungkin merespons pengobatan dengan memberikan minyak nimba atau insektisida buatan sendiri.