JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Desember identik dengan hari raya Natal. Pesona Natal yang penuh kelap-kelip dan kegembiraan menciptakan kebahagiaan dan semangat bagi mereka yang merayakannya.
Dengan tradisi seperti membuat kue Natal, membungkus kado, dan menghias pohon Natal, hari raya yang ditunggu-tunggu ini mampu menumbuhkan perasaan gembira, cinta, dan hal baik.
Karena merupakan hari yang ditunggu-tunggu, banyak orang mulai menghias rumah dengan elemen dekorasi Natal sejak jauh-jauh hari alias lebih awal. Ternyata, ada manfaat psikologis dari menyiapkan dekorasi Natal sejak awal.
Baca juga: Di Mana Sebaiknya Meletakkan Pohon Natal di Rumah? Ini Panduannya
Dilansir dari Prima, Rabu (8/12/2021), pada era Victoria, dekorasi Natal dipasang pada Malam Natal dan dibiarkan hingga Malam Keduabelas.
Namun, saat ini banyak orang memasang dekorasi Natal jauh lebih awal.
Menurut data statistik penjualan perusahaan pohon Natal Stagsden Christmas Tree, banyak pembelinya mulai memasang dekorasi Natal sejak akhir bulan November.
"Saya pikir semua yang dapat Anda lakukan untuk membuat rumah Anda lebih nyaman dan lebih meriah di musim dingin ini hanya dapat membantu kondisi mental Anda," kata Heather Garbutt, psikoterapis dan direktur The Counselling & Psychotherapy Centre.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menghias Pohon Natal
Psikolog klinis Georgia Halls menyatakan, bagi banyak orang, memasang dekorasi Natal mengingatkan pada saat-saat indah, komunitas, dan hubungan dengan sesama.
"Ini adalah aktivitas yang biasanya kita bagikan dengan orang lain dan memiliki unsur keakraban, yang bisa sangat menghibur," jelas Halls.