5 Penyebab Kucing Peliharaan Selalu Lapar

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketika kucing lapar, ia cenderung akan menghampiri Anda, mengeong, mengelus untuk diambilkan makanan. Tentu hal ini wajar selama rasa lapar kucing ini masih dalam batas normal.

Namun, jika kucing Anda selalu kelaparan dan merengek minta dilayani, sebaiknya Anda mulai curiga, karena bisa jadi ada sesuatu di dalam tubuhnya. Melansir dari PURINA pada Jumat (19/11/2021) berikut penyebab kucing selalu lapar.

Baca juga: Kenapa Kucing Makan Tikus? Ternyata Ini Penyebabnya

Bosan

Kucing yang selalu lapar mungkin sebenarnya tidak terlalu lapar. Minat konstan mereka untuk 'apa untuk makan malam' bisa berarti 'Saya tidak punya hal lain untuk dilakukan, selain makan'.

Menjaga kucing Anda aktif secara fisik dan mental sangat penting, terutama jika mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan.

Baca juga: Mengapa Kucing Makan Terlalu Cepat? Ini Alasannya

Parasit

Jika Anda bertanya-tanya 'mengapa kucing saya selalu lapar tetapi kurus', salah satu alasannya adalah parasit usus.

Makhluk kecil ini memakan asupan makanan kucing Anda dan terkadang mereka mungkin tidak meninggalkan cukup nutrisi untuk memenuhi kebutuhan kucing.

Sebagai tanggapan, hewan peliharaan akan meminta makanan lebih sering atau dalam jumlah yang lebih besar.

Dokter hewan akan dapat mengetahui apakah parasit usus yang menyebabkan nafsu makan besar kucing Anda dan akan meresepkan obat cacing.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Makanan Anjing?

Makanan yang salah

Jika kucing Anda menangis 'lapar' bahkan ketika mereka terus makan banyak, inilah saatnya untuk mempertimbangkan tingkat nutrisi yang ada dalam makanan mereka.

Pastikan makanan kucing Anda memiliki keseimbangan yang tepat dari lima kelompok nutrisi utama: protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Nasi? Ini Kata Dokter Hewan

Diabetes

Alasan lain mengapa kucing selalu lapar ada hubungannya dengan ketidakmampuan tubuh mereka untuk mengekstrak jumlah energi yang dibutuhkan dari makanan biasa.

Diabetes pada kucing adalah penyakit yang membuat kucing kurang mampu memecah glukosa untuk energi dan seringkali akan bermanifestasi dengan peningkatan nafsu makan.

Tanda-tanda lain termasuk peningkatan rasa haus dan buang air kecil. Waspadai perubahan perilaku yang tiba-tiba dan jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan.

Jika diabetes memang penyebabnya, tingkat nafsu makan kucing Anda harus kembali normal dengan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Ikan Tuna? Simak, Ini Penjelasannya

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme pada kucing disebabkan oleh tumor jinak kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon tiroid berlebihan.

Salah satu gejala utamanya adalah penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat, jadi jika kucing Anda selalu lapar tetapi kurus, pastikan Anda memperhatikan gejala lain dan menghubungi dokter hewan untuk diagnosis.

Tanda-tanda hipertiroidisme juga termasuk hiperaktif, terengah-engah atau muntah. Tergantung pada diagnosisnya, penyakit ini terkadang dapat dikelola melalui pengobatan sehari-hari, tetapi solusi seperti pembedahan atau terapi yodium radioaktif juga dapat direkomendasikan sebagai pilihan pengobatan.