Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Tanaman Bunga Cantik Tapi Berbahaya Bagi Kucing

Kompas.com - 01/11/2021, 23:39 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com— Memiliki tanaman hias di dalam rumah kini tengah diminati banyak orang. Namun jika kamu memiliki hewan peliharaan, terutama kucing, kamu harus berhati-hati memilih tanaman hias yang akan kamu letakkan di dalam rumah.

Pasalnya, beberapa tanaman yang tampak cantik berbahaya bagi kucing peliharaanmu.

Kepala Petugas Medis Veterinary Emergency Group (VEG) Lisette Lewis, DVM pun mengungkapkan beberapa bunga cantik yang ternyata berbahaya bagi Si Meong seperti dilansir dari Catster, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Alasan Kucing Hanya Menyukai Satu Orang

1. Lili

Bunga lili memiliki bunga besar yang cantik dan awet mekarnya. Tapi lii sangat berbahaya bagi kucing. “Jika kucing memakan bunga lili, itu akan menyebabkan toksikosis ginjal,” kata Dr. Lewis.

Namun beberapa jenis bunga lili di pasaran sebenarnya bukanlah bunga lili sejati.
“Itu pasti Hemerocallis atau Lilium agar menjadi tanaman lily sejati dan menyebabkan masalah ginjal,” kata Dr. Lewis.

Periksa labelnya atau tanyakan kepada toko bunga untuk mengklarifikasi jenis bunga bakung itu. Jika ragu, pilih jenis bunga lain atau rencanakan untuk meletakkannya di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kucing.

Kucing yang memakan bunga lili akan mengalami muntah, lesu, dan kurang nafsu makan. Sayangnya, gejala ini baru akan muncul setelah satu hingga lima hari. Dan saat itu, kata Dr. Lewis, mungkin sudah terlambat.

"Jika kamu mengira kucing sudah memakan bunga bakung, konsultasikan dengan dokter hewan," sarannya.

2. Bunga kastuba

Ilustrasi tanaman hias poinsettia atau kastuba merah. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi tanaman hias poinsettia atau kastuba merah.

Kamu mungkin pernah mendengar kastuba beracun bagi hewan. Namun menurut Lewis, bunga ini tidaklah terlalu berbahaya.
“Itu tidak mengancam jiwa,” kata Dr. Lewis.

Konon, jika kucing menelan kastuba, mereka mungkin mengalami gejala yang tidak terlalu menyenangkan, seperti muntah.
“Ini mengiritasi mulut dan perut,” kata Dr. Lewis.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Poinsettia atau Kastuba Merah

3. Bunga aster

Ilustrasi bunga aster. UNSPLASH/RICHARD BURLTON Ilustrasi bunga aster.

Bunga klasik ini menyenangkan untuk diletakkan di rambut, mahkota atau karangan bunga. Tapi jauhkan dari jangkauan kucing.
“Kadang-kadang dapat menyebabkan inkoordinasi,” kata Dr. Lewis.

Gejala lain termasuk diare, air liur dan muntah. Jika ini terjadi, segera bawalah kucing ke dokter hewan. Jika tidak ditangani, kucing yang menelan aster bisa berakibat fatal.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Bunga Cempaka, Cantik dan Harum

4. Bunga peony

Ilustrasi bunga peony. SHUTTERSTOCK/SERHII BROVKO Ilustrasi bunga peony.

Bunga peony beracun bagi kucing. Gejalanya, termasuk muntah, lesu dan diare, biasanya muncul dalam waktu sekitar enam jam, kata Dr. Lewis.

Apa yang harus dilakukan jika kucing makan bunga?
Meskipun bunga lili dan aster mungkin membawa risiko paling besar, kucing yang berbeda mungkin memiliki reaksi yang berbeda setelah memakan tanaman. Yang terbaik adalah segera mengunjungi dokter hewan.

Jika dokter hewan memanggil, Dr. Lewis menyarankan untuk memberi tahu apa yang terjadi secara terbuka termasuk bunga apa saja yang kamu miliki di rumah, dan kemungkinan kucing memakannya.

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Berbahaya untuk Kucing

Biasanya tidak ada penawar untuk keracunan karena memakan bunga, tetapi dokter hewan biasanya dapat merawat kucing.
“Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membalikkan efeknya, tapi kita (dokter) bisa membuat mereka muntah dan mendapatkan tiga perempat (bagian) bunga, ”kata Dr. Lewis. Hal ini bisa mengembalikan kesehatan kucing.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com