JAKARTA, KOMPAS.com - Menjilat dan menggigit kuku adalah perilaku yang normal pada kucing. Ini lantaran kucing sangat senang merawat diri, sehingga Anda pasti sering melihatnya terus-menerus menjilati dan membersihkan dirinya.
Dikutip dari Excited Cats, Jumat (23/7/2021), menggigit kuku adalah salah satu rutinitas perawatan diri yang dilakukan kucing. Kemungkinan penyebabnya adalah untuk membersihkan kotoran di sekitar kuku.
Namun demikian, bagaimana jika kucing menggigit kukunya terlalu sering? Perilaku ini tentu sudah masuk dalam tahap kompulsif.
Baca juga: Kapan Anak Kucing Dinyatakan Sudah Dewasa?
Berikut ini beberapa penyebab kucing menggigit kukunya dan mengunyah cakarnya sendiri yang perlu Anda ketahui dan cermati.
Mengunyah, menjilat, dan menarik secara rutin ke dalam dan di sekitar cakarnya adalah bagian dari kebiasaan merawat diri sendiri yang normal. Selain itu, karena cakar kucing selalu bersentuhan dengan lantai, maka cenderung terkena kotoran, rambut, debu, dan kotoran yang menempel.
Terkadang menjilat mungkin tidak cukup untuk mengeluarkan benda-benda ini, dan Anda mungkin melihat kucing menarik-narik cakarnya untuk membersihkan kotoran yang menempel.
Selain itu, kuku kucing sering digambarkan seperti bawang, dengan beberapa lapisan berbeda dalam komposisinya.
Baca juga: Peralatan dan Aksesori Kucing yang Wajib Dimiliki di Rumah
Seringkali, lapisan luar mungkin terkelupas dan rusak, dan kucing akan menarik lapisan atas untuk mengekspos lapisan yang lebih bersih dan lebih tajam di bawahnya.
Perilaku ini mungkin tampak mengkhawatirkan pada awalnya, terutama jika Anda belum pernah menyadarinya sebelumnya.