Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 22:33 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com--Anak kucing akan tumbuh dengan cepat. Mereka akan berhenti bertingkah terlalu kekanak-kanakan dan mencapai usia dewasa.

Selain itu, menentukan kucing sudah masuk pada usia dewasa juga diperlukan untuk mengubah tekstur makanannya menjadi lebih padat.

Lalu, kapan anak kucing sudah masuk usia dewasa? Berikut penjelasan Lauren Demos, BVMS, Hons, DABVP (Feline), kepala petugas veteriner untuk koresponden Pettable and Top Vets Talk Pets, seperti dilansir dari Daily Paws, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: 4 Cara Memisahkan Anak Kucing dari Induknya untuk Diadopsi

"Sebagian besar pertumbuhan kucing terjadi dalam enam bulan pertama," kata Demos.

Selama periode ini, ada kurva pertumbuhan eksponensial. Anak kucing menambah berat badan, mendapatkan massa otot, dan tulang mereka memanjang dengan cepat.

 

“Anak kucing dapat makan sebanyak yang mereka inginkan pada tahap ini karena mereka membutuhkan nutrisi untuk membangun struktur tulang dan otot yang tepat,” kata Demos.

Anak kucing juga banyak belajar selama fase ini. Ini saat yang tepat untuk mengajarkan banyak hal agar kucing terbuka di masa depan, seperti memotong kuku dan memakan berbagai jenis makanan (kering, basah, dan suwir).

Kucing kecil sudah bisa disebut hampir dewasa setelah satu tahun.

”Untuk rata-rata kucing, 95 persen pertumbuhannya selesai dalam sembilan hingga 12 bulan,” kata Demos.

Bagaimana kamu bisa mengetahui jika kucing sudah dewasa?

Kucing harus berhenti menambah berat badan saat dia selesai tumbuh. Kamu bisa mengamatinya dengan tip berikut dari Demos:

Timbang kucing sekali atau dua kali sebulan. Ketika berat kucing mencapai dataran tinggi dan stabil pada 5 kg sampai 6 kg — berat sehat rata-rata kucing shorthair domestik — itu adalah indikator yang baik bahwa kucing sudah dewasa.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Baru Merawat Anak Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com