JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, kualitas udara di dalam ruangan menjadi sangat penting, terlebih ketika semua kegiatan harus dilakukan di dalam rumah.
Karena itu, kualitas udara di dalam rumah menjadi salah satu faktor utama yang mem[engaruhi kesehatan pernapasan.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Rumput Liar untuk Menyuburkan Tanaman
Seperti dilansir dari Balcony Garden Web, Senin (19/7/202), menurut American Society for Horticulture Science, tanaman juga menghasilkan asupan analgesik yang lebih sedikit, tingkat rasa sakit, kecemasan, kelelahan lebih rendah, dan perasaan lebih positif.
Berikut ini tanaman indoor untuk meningkatkan pernapasan.
Baca juga: Abu Kayu Bisa Jadi Pupuk Organik, Ini Manfaatnya untuk Tanaman
Spider plant juga merupakan salah satu tanaman dari Studi Udara Bersih NASA dan cukup efisien dmenghilangkan formaldehida, xilena, toluena, dan karbon monoksida.
Menurut mantan ilmuwan riset NASA, Bill Wolverton, tanaman laba-laba dapat menghilangkan lebih dari 95 persen zat beracun, yang dapat menyebabkan anemia, penyakit jantung, dan masalah pernapasan.
Baca juga: Ternyata, Ini 7 Manfaat Mendekorasi Rumah dengan Tanaman Hias
Peace lily adalah tanaman hias yang dapat mengurangi risiko pernapasan. Menurut penelitian di Jepang, bunga lili sama efektifnya dengan pothos emas atau golden pothos dalam menyerap VOC.
Selain itu, tanaman ini juga menyerap aseton yang dapat menyebabkan bicara cadel, tekanan darah rendah, dan lesu.
Baca juga: 6 Nutrisi Organik untuk Tanaman
Menurut penelitian ini, snake plant atau tanaman lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang paling banyak menghasilkan oksigen.
Tanaman ini tidak hanya menyerap CO2, tetapi juga menghilangkan formaldehida, benzena, toluena, dan xilena dari udara yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan hidung.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman Tomat dengan Sabun Cuci Piring
Areca palm dikenal karena sifatnya yang dapat memurnikan udara dan menjadi pilihan sempurna untuk mereka yang mengalami penyakit pernapasan seperti sinusitis, bronkitis, dan asma karena memiliki tingkat transpirasi tertinggi.
Tanaman sehat setinggi 1,5 sampai 1,8 meter ini mampu melepaskan hingga satu liter (946,35 mililiter) uap air di udara setiap 24 jam.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Berdaun Putih untuk Mempercantik Ruangan
Tanaman indoor untuk meningkatkan pernapasan selanjutnya adalah pothos. Tanaman hias ini dapat memurnikan udara dalam ruangan dan berdampak langsung pada sistem pernapasan.
Menurut sebuah penelitian di Malaysia dan penelitian tentang pothos, spider plant, dan snake plant, tanaman ini dapat menyerap ozon yang mengganggu fungsi paru-paru.
Baca juga: Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam dari Stek dan Cara Menanamnya