Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Bulu Hewan Peliharaan Berubah Warna Menjadi Putih

Kompas.com - 09/06/2021, 20:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Banningvet

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu Anda tahu betul tingkah laku dan perubahan fisik yang dialami hewan kesayangan.

Salah satu perubahan fisik yang dapat dilihat jelas adalah berubahnya warna bulu hewan peliharaan. Beberapa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing mengalami hal ini. 

Baca juga: Penyebab Bulu Anjing Rontok dan Cara Menanganinya

Bulu anjing atau bulu kucing yang awalnya berwarna hitam atau gelap lama-kelamaan berubah menjadi lebih muda atau memudar dari warna aslinya seperti menjadi kecokelatan, abu-abu, bahkan putih. Perubahan warna bulu ini tentu membuat khawatir.

Dilansir dari laman Banningvet, Rabu (9/6/2021), berikut ini lima penyebab bulu hewan peliharaan berubah warna menjadi putih. 

Baca juga: 6 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

Faktor usia

Usia adalah penyebab paling umum bulu hewan peliharaan berubah warna menjadi abu-abu atau putih. Sama dengan manusia, seiring berjalannya waktu, hewan juga akan mengalami penuaan.

Perubahan warna bulu ini mirip dengan uban pada manusia. Namun, tidak seperti manusia, warna bulu anjing dan kucing cenderung tidak berubah atau beruban di seluruh tubuhnya. 

Baca juga: Kenali Ini Tanda-tanda Penuaan pada Kucing

Sebagian besar perubahan warna bulu terjadi di sekitar moncong dan wajah. Proses warna bulu berubah menjadi putih atau abu-abu karena sel-sel pigmen di folikel rambut secara bertahap mulai mati.

Selain perubahan warna, tekstur bulu hewan peliharaan juga menjadi kasar seiring bertambahnya usia.

Genetika

Penyebab bulu hewan peliharaan berubah warna selanjutnya adalah genetika. Beberapa ras kucing dan anjing secara genetik cenderung mulai beruban lebih awal, baik secara menyeluruh maupun hanya di bagian tertentu. 

Baca juga: Bahaya Mewarnai Bulu Kucing Menurut Dokter Hewan

Misalnya, ras anjing Schnauzers dikenal dengan memiliki janggut abu-abu, sedangkan anjing Greyhound dan Weimaraner secara alami berwarna abu-abu.

Namun, anjing yang sehat sekali pun dapat secara genetik mengalami perubahan warna bulu menjadi putih lebih cepat. 

Bahkan, anak anjing dapat beruban sebelum pubertas dan mulai menjadi keperakan seiring bertambahnya usia. 

Baca juga: Tips Mencegah Alergi Bulu Hewan Peliharaan

Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan adalah penyebab potensial perubahan bulu hewan peliharaan menjadi putih. Stres kemungkinan menyebabkan tubuh berhenti memproduksi pigmen sehingga bulu hewan pun berubah warna, sama seperti dulu sebagai bagian dari sifat evolusi. 

 

Jika tidak yakin stres dan kecemasan menjadi penyebab perubahan warna bulu pada hewan peliharaan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan. Cobalah tanyakan bagaimana mengurangi stres dalam kehidupan hewan peliharaan Anda. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Hewan Peliharaan yang Menempel di Pakaian

Penyakit Vitiligo

Tak hanya manusia, penyakit vitiligo juga bisa dialami hewan, termasuk anjing dan kucing. Vitiligo adalah penyakit kulit langka yang dapat menyebabkan hilangnya pigmen di beberapa bagian kulit dan bulu.

Hilangnya pigmen ini membuat warna kulit menghilang atau memutih dan timbul bercak-bercak di kulit. 

Baca juga: 4 Penyebab Bulu Kucing Berubah Warna

Penyebab vitiligo dipengaruhi banyak faktor seperti genetika, stres, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Untungnya, vitiligo tidak menimbulkan rasa sakit. 

Vitiligo mempengaruhi semua hewan peliharaan secara berbeda. Beberapa hewan akan kehilangan pigmentasi di seluruh tubuh, sementara yang lain hanya berpengaruh di bagian tubuh tertentu. 

Baca juga: Bulu Kucing Tidak Tampak Berkilau? Ini Penyebabnya

Meski sangat jarang terjadi pada hewan, tetapi beberapa ras anjing lebih mungkin mengalami vitiligo, di antaranya Belgian Tervuren, Dachshund, German shepherd, Rottweiler, Old English Sheepdog, juga Tervuren Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com