Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 11:22 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, kondisi bumi yang menjadi pusat kehidupan manusia semakin hari semakin mengkhawatirkan, di mana sudah banyak kerusakan yang terjadi dan tak bisa dihindari.

Kondisi udara yang semakin panas, luas hutan yang semakin berkurang, hingga naiknya permukaan air laut hanyalah sebagian kecil contoh dari kerusakan bumi.

Oleh karena itu, sebagai penghuninya, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga bumi tetap bersih dan sehat, bukan saja untuk diri sendiri, namun terutama juga untuk generasi selanjutnya.

Baca juga: 9 Kebiasaan Ini Sering Dianggap Ramah Lingkungan, Padahal Tidak

Bertepatan dengan Hari Bumi yang jatuh pada Kamis (22/4/2021) kemarin, SIG Indonesia, perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan mengajak masyarakat untuk menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dari rumah.

Hari Bumi adalah momentum untuk bisa lebih mempromosikan kesadaran akan masalah lingkungan.

Selain itu, masyarakat perlu dididik lebih luas tentang dampak berbahaya dari polusi, limbah, dan penggundulan hutan terhadap lingkungan.

Tiap langkah yang dilakukan, baik kecil maupun besar, bisa berdampak besar dalam mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan sehari-hari.

Baca juga: Perumahan Ramah Lingkungan Bakal Dapat Pembiayaan dari BTN

Dalam siaran pers SIG Indonesia, Jumat (23/4/2021), berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu bumi lebih hijau mulai dari rumah

1. Membuat kompos sampah organik

Salah satu langkah untuk mengurangi jumlah sampah di rumah adalah dengan membuat kompos sampah organik, yaitu sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti produk makanan, kertas, dan produk berbahan karton.

Bagaimana cara membuat kompos? Kamu bisa melakukannya menggunakan komposter, sebuah kontainer yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.

Masukkan sampah organik ke dalam komposter dan pastikan isinya dalam kondisi lembap. Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan kemasan sudah dicacah kecil terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com