Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mata Kucing Berair dan Kapan Harus ke Dokter

Kompas.com - 28/03/2021, 16:29 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat kamu menyapa si manis di pagi hari, kamu mungkin dibuat terkejut karena mata kucing kesayanganmu tiba-tiba berair dan berkaca-kaca. Kondisi tak biasa pada kucing ini tentu membuatmu khawatir, apakah perlu langsung mengunjungi dokter?

Melihat kondisi ini, sebagai pemilik kamu tentu merasa cemas. Sebenarnya hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tenang dan mencari tahu.

Ari Zabell, direktur dukungan advokat klien untuk Rumah Sakit Hewan Banfield yang berbasis di Vancouver, Washington mengungkapkan beberapa penyebab mata kucing berair.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kucing Suka Duduk di Pangkuan Kita

“Secara umum, ini terbagi dalam dua kategori: hal-hal yang menghalangi aliran normal air mata dan hal-hal yang menghasilkan air mata yang berlebihan,” ujar Zabell seperti dilansir dari Catster, Minggu (28/3/2021).

Menurut Zabell, ketika segala sesuatunya berfungsi normal, air mata dari mata mengalir ke hidung.

“Inilah mengapa hidungmu meler saat kamu menangis,” katanya.

Aliran ini dapat diblokir oleh sejumlah faktor, seperti peradangan, infeksi, pembengkakan, atau hanya bentuk wajah kucing yang unik.

Air mata yang berlebihan biasanya disebabkan oleh peradangan, misalnya infeksi (bakteri, virus, atau jamur), alergi, atau bahkan sesuatu yang tumbuh di mata seperti tumor atau bahkan hanya bulu kucing.

Baca juga: Tips Jitu Menenangkan Kucing yang Marah

Penyebab lain dari mata kucing berair termasuk goresan atau luka pada mata, atau benda asing yang tersangkut di mata seperti biji rumput atau sesuatu yang kecil, sama halnya seperti saat kita kelilipan bulu mata kita sendiri.

Apakah beberapa jenis kucing dan ras kucing cenderung memiliki mata berair?

Terkadang, mata kucing yang berair tersebut bisa disebabkan karena bentuk wajah dan matanya. Kucing brachycephalic (atau kucing bermuka datar) sering mengalami mata berair. Jika kucing memiliki wajah datar, hidung kecil, dan mata bulat besar, air mata cenderung tumpah di tepi mata.

Beberapa kucing juga secara genetik cenderung menghasilkan lebih banyak air mata daripada kucing lain. Mata kucing berair dan noda air mata yang dihasilkan (garis-garis cokelat yang tidak sedap dipandang di bawah mata) umum terjadi pada ras kucing seperti Exotic Shorthairs, Himalayans dan Persia.

Secara umum, hal ini tidak membahayakan kucing selama tidak ada hal lain yang terjadi pada matanya. Untuk itu, kamu sebaiknya menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter hewan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com