Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan dan Seberapa Sering Tanaman Harus Dipupuk? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 28/03/2021, 09:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti halnya manusia, tanaman membutuhkan sekumpulan nutrisi penting untuk tumbuh dengan baik dan tetap sehat.

Semua tanaman membutuhkan nitrogen, fosfor, dan kalium khususnya, yang dikenal sebagai makronutrien karena tanaman paling membutuhkannya.

Seperti yang dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (28/3/2021), tanpa cukup makronutrien ini, batang tanaman akan lemah, daun lebih kecil, bunga lebih sedikit, dan warnanya pun tidak cerah.

 

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

Kabar baiknya adalah Anda dapat memperbaiki sebagian besar kekurangan unsur hara dengan menambahkan sedikit pupuk.

Cara terbaik untuk memberi makan tanaman Anda bergantung pada apakah mereka tumbuh di kebun Anda atau di dalam wadah.

Berbagai Faktor

Tanaman bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari tanah kebun, tetapi itu tidak selalu terjadi. Faktor-faktor seperti wilayah dan apa yang telah tumbuh di tanah dapat memengaruhi tingkat nutrisi.

Sekalipun Anda memiliki tanah yang subur, lama-kelamaan tanaman Anda dapat menggunakan semua nutrisi yang tersedia.

Baca juga: Pupuk yang Paling Ampuh untuk Aglonema agar Cepat Beranak dan Subur

Namun, sebelum Anda memberikan pupuk pada tanaman, perlu mengetahui situasi nutrisi tanaman saat ini.

Titik awal terbaik untuk melihat tanaman membutuhkan pupuk atau tidak adalah dengan menguji tanah apakah dalam keadaan sehat atau tidak. Hal ini dilakukan agar pemupukan efektif dan tidak terbuang secara percuma.

Menambahkan kompos, mulsa, dan bahan organik lainnya ke tanah Anda membantu membuatnya lebih kaya, tetapi mungkin tidak memberikan nutrisi yang cukup cepat untuk semua yang Anda tanam. Itu karena bahan organik harus sedikit terurai dari waktu ke waktu sebelum tanaman dapat menggunakan nutrisi di dalamnya.

Anda dapat melengkapi nutrisi yang dilepaskan perlahan ini dengan nutrisi yang tersedia segera dari pupuk. Gunakan produk cair atau butiran dengan jumlah yang seimbang dari tiga nutrisi utama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com