Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2021, 08:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Ahs

JAKARTA, KOMPAS.com - AC menjadi perlengakapan elektronik yang kini dipakai di beberapa rumah. Fungsinya sebagai pendingin ruangan, menjadi alat elektronik ini menjadi andalan ketika udara panas menyerang.

Namun, dilansir dari Ahs, Minggu (28/3/2021), namun seperti alat alat elektronik lainnya, AC juga memiliki jangka waktu atau pakainya.

Akan tetapi, bagaimana cara mengetahui AC sudah harus diganti? Berikut beberapa tanda yang paling umum. 

Baca juga: 8 Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

1. Sistem HVAC Sudah Tua

Sebagian besar unit AC tampaknya bertahan sekitar 20 tahun dengan perawatan yang tepat. Jika unit Anda mencapai usia tersebut, atau bahkan lebih tua, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan penggantian.

2. Biaya Listrik Meningkat

Seiring bertambahnya usia sistem HVAC, ini tidak akan berfungsi seefisien mungkin, dan itu bisa berarti meningkatnya biaya listrik.

Seiring bertambahnya usia, unit AC kehilangan poin Rasio Efisiensi Energi Musiman (SEER), menghabiskan hingga sembilan persen dari efisiensi per poin.

3. Panas di Dalam

Mungkin tanda yang paling jelas bahwa AC Anda akan mati atau rusak adalah bahwa AC mengalami penurunan sehingga udara yang dihasilkan tidak panas. Saat Anda menyalakan AC sentral, udara dingin akan keluar dari ventilasi dalam beberapa menit.

 

Baca juga: Jangan Biarkan AC Tetap Menyala Saat Tidak Ada di Ruangan, Mengapa?

Jika tidak, ini pertanda AC Anda kesulitan untuk mengimbanginya, terutama jika AC menyala tetapi berembus udara hangat.

Tentu saja, keadaan seperti ini tidak selalu mengindikasikan Anda harus menggantinya. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa saluran Anda tersumbat.

Namun, jika AC Anda tampaknya berfungsi tetapi tidak mendinginkan rumah seperti dulu, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

4. Masalah Kelembaban

Salah satu tugas AC Anda adalah menghilangkan kelembapan dari udara di dalam rumah Anda. Koil evaporator melakukan ini dengan mengeluarkan udara hangat dari dalam rumah Anda, mendinginkannya, dan mengarahkannya kembali ke dalam.

Kelembaban yang dihilangkan dari udara selama proses ini dapat bocor keluar dari unit Anda di luar. Sedikit air yang menetes dari unit AC rumah adalah normal.

Halaman:
Sumber Ahs
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com