Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Sering Menjilati Tubuhnya? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/03/2021, 17:14 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi hewan peliharaan yang sering dirawat oleh beberapa orang, ternyata kucing termasuk hewan yang bersih.

Mengapa seperti itu? Sebab, kucing menghabiskan 50 persen waktu terjaga mereka untuk membersihkan dirinya dengan cara menjilati badannya.

Dilansir dari The Spruce, Kamis (25/3/2021), perilaku menjilati dirinya sendiri dipelajari selama masa kanak-kanak atau saat mereka kecil. Anak kucing belajar menjilati diri sendiri pada usia yang sangat muda dan mandi sendiri dengan cara menjilati tubuhnya sendiri saat disapih oleh induknya.

Baca juga: Hidung Kucing Basah, Normal atau Tidak?

Kegiatan menjilati tubuh sendiri merupakan cara kucing untuk menjaga kesehatan kulit dengan merangsang produksi sebum, sekresi berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di pangkal setiap bulunya.

Dengan menjilati tubuhnya, dapat menyebarkan sebum di atas lapisan bulu untuk melumasi dan melindungi bulu serta membuatnya bersinar.

Hal ini juga berfungsi untuk mencegah bulu rontok dan menghilangkan kotoran serta parasit seperti kutu.

Kegiatan menjilati tubuh ini juga menjadi sebuah barometer kesehatan kucing. Penampilan atau keadaan bulu yang tidak rapi dapat menandakan penyakit pada kucing, dan kucing yang lebih tua biasanya tidak bisa menahan diri untuk tetap bersih dengan melakukan kegiatan menjilati tubuh ini.

Baca juga: Mengapa Anak Kucing Suka Menggigit dan Mencakar?

Menjilati beberapa anggota tubuh

Setiap kucing memiliki ritual menjilati tubuhnya sendiri, tetapi kebanyakan dimulai dengan menjilati mulut, dagu, dan kumisnya terlebih dahulu.

Itu diikuti oleh setiap bahu dan kaki depan. Dia kemudian akan menjilati kedua panggul dan kaki belakang, alat kelamin, dan kemudian ekornya dari ujung ke ujung.

Seekor kucing menggunakan kaki depan yang dibasahi untuk menggosok wajah, kepala, dan telinga, serta mempercantik telapak tangannya dengan menjilati setiap beberapa gesekan. Dia akan bertukar cakar tergantung di sisi mana dia menjilatinya.

Selanjutnya, dia akan menggaruk dengan cakar belakang untuk membersihkan dan menjilati leher dan telinga.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com