Mengatur Suhu AC Rendah Bisa Cepat Dinginkan Ruangan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) memang dapat membantu menyejukan ruangan. Oleh karena itu, alat eletronik ini sering digunakan di beberapa rumah.

Namun, berbeda dengan penggunaan kipas angin yang lebih hemat dari segi biaya, penggunaan AC memiliki biaya yang lebih tinggi.

Terlebih lagi jika AC ini digunakan dalam jangka waktu panjang sepanjang hari. Lantas, bagaimana agar penggunaan AC tetap efesien namun biaya listrik tidak terlalu membengkak?

Baca juga: 6 Cara Membuat AC Lebih Efisien

Dilansir dari Livemint, Selasa (9/2/2021), dengan mengatur suhu pada 24 derajat celcius, dapat menghemat biayanya.

Namun, kesalahpahaman umum yang sering terjadi adalah jika pengaturan termostat pada 18 derajat celcius akan mendinginkan ruangan lebih cepat, padahal hal tersebut salah. Sebenarnya diperlukan jumlah waktu yang sama untuk ruangan mencapai 26 derajat celcius.

Jika Anda mengatur suhu pada 18 derajat celcius akan menyebabkan AC akan lebih bekerja keras dan lebih banyak konsumsi daya yang dibutuhkan.

Di sisi lain, jika Anda meningkatkan suhu, misalnya 24 derajat celcius, kompresor akan bekerja lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi konsumsi daya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih PK AC Sesuai Kebutuhan

Berbagai faktor

Setelah suhu yang diinginkan tercapai, kompresor berhenti berfungsi, dan hanya kipas AC yang bekerja. Kompresor memulai ulang setelah termostat mendeteksi peningkatan suhu.

"Pada 24 derajat, kami merasa nyaman, bahkan dalam situasi kelembaban tinggi, dan jumlah energi yang digunakan jauh lebih sedikit daripada yang seharusnya pada 18 atau 22 derajat," kata Ajay Mathur, direktur jenderal TERI (The Energy & Resources Institute).

Setiap kenaikan derajat suhu AC dapat menghemat listrik sekitar 3-5 persen.