Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Boleh Menumpuk Cucian Piring? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/12/2020, 12:36 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber ABC

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan orang akan menunda cucian piring dalam waktu sehari, bahkan lebih lama. Padahal hal ini akan menyebabkan bakteri yang menyebar di area dapur.

Dilansir dari ABC, Jumat (25/12/2020), sebagian besar hewan seperti tikus akan menghampiri cucian piring yang kotor. Bakteri akan tetap hidup di permukaan, bahkan di permukaan yang bersih, hingga empat hari.

Piring yang memiliki kontaminasi seperti partikel makanan, bakteri bisa tetap hidup untuk waktu yang sangat lama.

Baca juga: Spons Cuci Piring Juga Harus Dibersihkan, Begini Caranya

Meninggalkan piring di wastafel mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi bakteri yang menyebar di sekitarnya dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena masalah gastrointestinal.

Adapun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa piring yang dibersihkan di mesin pencuci piring menghasilkan yang paling bersih.

Selain itu, merendam piring di dalam wadah atau di wastafel yang memiliki banyak air juga akan meningkatkan pertumbuhan bakteri.

Selain itu, kotoran yang menumpuk di lubang sink atau wastafel cucian piring yang tidak dibuang akan menyebabkan kuman dan bakteri berkembang.

Baca juga: 5 Alasan Sebaiknya Tidak Lagi Mencuci Piring dengan Tangan

Maka dari itu, penting untuk langsung mencuci piring dan membuang kotoran yang ada di tersisa di lubang sink.

Tak hanya itu, bekas minuman di gelas dan makanan di piring pun akan berbekas dan sulit dibersihkan. Namun sebenarnya kegiatan mencuci piring akan lebih mudah dan cepat dengan cara berikut ini:

Luangkan waktu untuk membuang sisa makanan

Jika Anda tidak berencana untuk segera mencuci piring setelah makan atau mengemil, luangkan waktu sejenak untuk membuang sisa makanan di piring, panci, atau wajan untuk membuang sampah ke tempat sampah.

Gunakan spatula karet untuk mencegah goresan, dan jangan biarkan saluran pembuangan wastafel atau pembuangan sampah tersumbat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com