JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pemilihan warna yang berbeda, jenis cat di dalam dan luar ruangan pun berbeda.
Biasanya jenis cat untuk di luar ruangan akan memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding di dalam ruangan. Penyebabnya adalah cuaca, suhu, serta keadaan yang lebih bervariasi dibanding cat di dalam ruangan.
Beberapa profesional akan menganjurkan untuk melakukan pengecatan ulang pada bagian luar rumah dalam waktu 4 hingga 6 tahun agar terlihat bagus.
Baca juga: Panduan Memilih Warna Cat Dinding Dalam Ruangan
Dilansir dari How Stuff Works, Rabu (16/12/2020), seberapa sering perlu mengecat ulang bagian luar rumah tergantung dari beberapa faktor, yakni lokasi tempat tinggal, jenis bahan catnya, serta kualitasnya.
Cat eksterior akan memiliki kebutuhan yang berbeda yang tergantung dari lokasi dimana seseorang tinggal.
Misalnya rumah yang letakkan di pesisir memiliki iklim dan udara laut yang lebih panas, serta paparan elemen seperti pasir, pastikan akan membutuhkan cat dengan daya tahan lebih tinggi.
Rumah di pantai mungkin perlu dicat ulang sesering mungkin yakni setiap tahun sekali karena lebih mudah terkikis cuaca dan keadaan suhu yang lebih tinggi.
Baca juga: Ragam Warna Cat yang Bikin Kamar Mandi Kecil Jadi Tampak Luas
Sedangkan rumah yang berlokasi di area yang memiliki udara lebih dingin akan memerlukan cat ulang setiap lima hingga tujuh tahun sekali.
Sinar Matahari Memudarkan Cat
Memilih cat eksterior yang memiliki kualitas terbaik adalah solusi terbaik agar pengecatan ulang tidak terlalu sering, sebab sinar ultraviolet matahari akan menyebabkan senyawa kimia dalam cat terurai.
Ini terutama jika menggunakan cat berbahan dasar minyak. Hal ini akan menghilangkan atau melunturkan warna cat daripada cat yang biasa berada di tempat yang teduh.
Cat dengan warna gelap yang diaplikasikan di area terang akan lebih terlihat berkilau dan tidak terlihat ketika cat luntur dibandingkan dengan cat berwarna putih.