Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Kompas.com - 22/05/2024, 13:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MASHHAD, KOMPAS.com - Puluhan ribu warga Iran pada Rabu (22/5/2024) berkumpul di jalan-jalan Ibu Kota Teheran untuk mengikuti prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan termasuk menteri luar negeri, yang tewas dalam kecelakaan helikopter tiga hari lalu.

Orang-orang membawa foto Raisi saat berkumpul di dalam dan sekitar Universitas Teheran, lokasi Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei dijadwalkan memimpin doa.

Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh pada Minggu (19/5/2024) di lereng gunung berkabut di Iran utara. Ia sedang menuju Kota Tabriz setelah rombongannya menghadiri peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan.

Baca juga: Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Raisi, yang diperkirakan akan menggantikan Khamenei sebagai pemimpin agung, berusia 63 tahun saat nyawanya terenggut.

Kantor berita AFP melaporkan, di Teheran spanduk-spanduk besar berkibar dengan tulisan puja-puji untuk Raisi.

Pemakaman Raisi akan dihadiri sejumlah pejabat asing. Prosesinya dimulai dari Universitas Teheran menuju Lapangan Enghelab di pusat kota.

Upacara pemakamannya sudah dimulai pada Selasa (21/5/2024). Puluhan ribu orang mengenakan pakaian serba hitam di Kota Tabriz dan Qom.

Dari Teheran, jenazah Raisi akan dibawa ke Provinsi Khorasan Selatan lalu dipindahkan ke kota asalnya yaitu Mashhad di Iran timur laut. Ia akan dimakamkan pada Kamis (23/5/2024) malam setelah upacara pemakaman di Masjid Imam Reza.

Baca juga:

Khamenei menetapkan lima hari berkabung nasional dan menunjuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber (68) sebagai presiden sementara pemilu pada 28 Juni 2024.

Adapun perunding utama nuklir Iran yaitu Ali Bagheri yang merupakan wakil Amir-Abdollahian ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri.

Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan atas penyebab jatuhnya helikopter Raisi.

Raisi terpilih sebagai presiden pada 2021 menggantikan Hassan Rouhani yang moderat, saat perekonomian negara terpukul oleh sanksi AS atas aktivitas nuklir Iran.

Baca juga: Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com