Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Kompas.com - 27/04/2024, 19:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Baru-baru ini kisah pria Singapura kesal karena pihak restoran tak bisa langsung mengembalikan uang kelebihan bayar makanan ramai diperbincangkan warganet "Negeri Singa".

Padahal pria bernama Lin Zhihao itu jelas-jelas mempunyai bukti dirinya membayar terlalu banyak.

Jumlahnya bahkan begitu signifikan.

Baca juga: Pakai GPS, Perempuan Ini Masuk Jembatan Gantung dan Terjebak

Ia seharusnya membayar tagihan 20,9 dollar Singapura (sekitar Rp 249.000) setelah makan steak iga, tapi malah melakukan transaksi non-tunai sebesar 2.020,9 dollar Singapura (sekitar Rp 24 juta).

Sebagaimana diberitakan World of Buzz, pria Singapura itu telah melampiaskan kekesalannya di grup Facebook Complaint Singapore pada Kamis (25/4/2024).

Dengan melampirkan 2 foto struk pembayaran, ia menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (23/4/2024).

Ia saat itu membayar tagihan makanan dengan menggunakan NETS, platform pembayaran elektronik di Singapura.

Pria tersebut menyadari adanya ketidaksesuaian pada struk pembayaran di mana ia telah membayar 2.000 dollar Singapura lebih untuk makanan yang telah dibeli. 

Dia pun kemudian segera memberitahukan hal ini kepada anggota staf restoran. Menjadi kesal, ia ternyata diberitahu bahwa butuh waktu sekitar dua pekan untuk mendapatkan pengembalian dana. 

Pria tersebut merasa hal ini tidak dapat diterima dan meminta penyelesaian saat itu juga.

Meskipun bersikeras, pria tersebut mengeklaim bahwa dirinya harus menunggu selama 1,5 jam hanya untuk diberitahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukan tanpa persetujuan manajer.

Staf restoran kemudian mencatat detail kontaknya dan berjanji untuk mengatasi masalah tersebut keesokan harinya.

Baca juga: Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Namun, setelah jam kerja keesokan harinya, pria tersebut mengeklaim dirinya belum menerima telepon dari pihak manajemen.

Ia menegaskan bahwa uang 2.000 dollar Singapura bukanlah jumlah yang sedikit,

“Saya mohon Anda memahami bahwa meskipun 2.000 dollar Singapura mungkin terlihat tidak signifikan bagi bisnis Anda, namun itu merupakan bagian yang signifikan dari pendapatan saya," jelasnya.

Salah satu warganet bertanya apakah pria itu tidak memeriksa nominal uang yang akan ditransfer sebelum melakukan pembayaran.

Pria tersebut mengakui bahwa dirinya tak memeriksa dan kejadian tersebut sebagian merupakan kesalahannya.

Sementara itu, ada warganet di Singapura yang menganggap wajar staf restoran tidak bisa langsung mengembalikan uang kelebihan karena sudah menjadi prosedur dan menyesuaikan dengan ketentuan dari NETS.

Sedangkan salah satu warganet menemukan sisi lucu dari masalah ini, dengan bercanda bahwa uang 2.020,90 dollar Singapura pria tersebut sudah bisa membeli sapi dan bukan hanya sepiring steak iga.

Baca juga: Pakai GPS, Perempuan Ini Masuk Jembatan Gantung dan Terjebak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com