BERLIN, KOMPAS.com - Jerman pada Sabtu (20/4/2024) mengatakan, akan mengirim kapal fregat baru ke Laut Merah pada Agustus mendatang untuk membantu mengamankan lalu lintas laut.
Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir kapal-kapal yang melintasi Laut Merah telah menerima ancaman serangan dari kelompok Houthi dari Yaman.
Houthi melakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap warga Gaza yang diserang oleh pasukan Israel.
Baca juga: Kapal Fregat Rusia Dekati Inggris, Angkatan Laut Kerajaan Langsung Pantau
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, kapal fregat "Hamburg" akan menggantikan "Hessen" yang meninggalkan Laut Merah pada Sabtu.
Sebelumnya. "Hessen" pernah dikerahkan di daerah tersebut pada 23 Februari sebagai bagian dari misi "Aspides" Uni Eropa untuk melindungi kapal-kapal.
Boris menyampaikan, bahwa "Hamburg" telah mengawal 27 kapal dagang di zona intervensi dan telah empat kali menangkis serangan pesawat tak berawak (drone) dan rudal dari Houthi.
Kapal tersebut memiliki sekitar 240 personel militer di dalamnya.
Di sisi lain, Kelompok Houthi mengatakan pada Kamis (18/4/2024), bahwa mereka telah menyerang hampir 100 kapal di Laut Merah dan Teluk Aden dalam beberapa bulan serangan.
Sebagaimana dilansir AFP, mereka mulai menyerang kapal-kapal di Teluk Aden dan Laut Merah pada November.
Baca juga:
Serangan-serangan di jalur perdagangan yang vital ini telah dibalas dengan serangan balasan oleh pasukan AS dan Inggris sejak Januari.
Sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, membentuk gugus tugas multinasional akhir tahun lalu untuk "melindungi" pelayaran Laut Merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.